Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

i Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan kunjungan ke Kampung Tlocor, sebuah perkampungan terpencil di kaki Gunung Raung
i Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan kunjungan ke Kampung Tlocor, sebuah perkampungan terpencil di kaki Gunung Raung (Foto: Istimewa)

Bupati Banyuwangi Salurkan Bantuan di Kampung Kaki Gunung Raung



berita Baru, Jakarta – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan kunjungan ke Kampung Tlocor, sebuah perkampungan terpencil di kaki Gunung Raung pada Kamis (29/1/2024). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Ipuk menyalurkan bantuan sembako dari program Banyuwangi Berbagi, yang merupakan hasil kolaborasi antara Kopri Banyuwangi, Baznas Banyuwangi, PUDAM Banyuwangi, dan Bank Jatim. Tujuan dari aksi ini adalah untuk bersama-sama menekan angka kemiskinan ekstrem di ujung timur Jawa.

“Kami ingin memastikan semua warga Banyuwangi yang masih pra sejahtera tersentuh oleh program-program pemerintah. Bahkan, warga yang berada di sudut terpencil sekalipun,” ungkap Bupati Ipuk dalam keterangannya pada Kamis (29/2/2024).

Selain penyaluran sembako, Bupati Ipuk juga menjamin pelayanan dasar untuk masyarakat setempat, termasuk akses listrik, pendidikan, dan kesehatan. Dia menyampaikan, “Kami ingin memastikan semua warga Banyuwangi yang masih pra sejahtera tersentuh oleh program-program pemerintah. Bahkan, warga yang berada di sudut terpencil sekalipun.”

Perhatian khusus juga diberikan pada pendidikan dengan adanya kelas jauh dari SDN 7 Jambewangi, yang dilengkapi dengan guru khusus dari program pemkab, Banyuwangi Mengajar. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak perlu turun ke bawah untuk sekolah.

Bupati Ipuk juga menyoroti akses kesehatan dengan kegiatan rutin cek kesehatan bulanan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sempu.

Namun, Bupati Ipuk mengakui kendala dalam pemenuhan infrastruktur jalan, karena keterbatasan anggaran dan peraturan kawasan yang masuk wilayah hutan. Meskipun demikian, ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini.

Selanjutnya, Bupati Ipuk melanjutkan kunjungannya ke Lingk Gunung Emas di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru untuk menyalurkan bantuan.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan semua stakeholder, Bupati Ipuk berharap penanganan kemiskinan di Banyuwangi dapat teratasi secara efektif. “Target kami, Banyuwangi bisa zero persen kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.

Perlu dicatat, angka kemiskinan Banyuwangi mengalami penurunan signifikan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2021, tingkat kemiskinan mencapai 8,07 persen, turun menjadi 7,34 persen pada tahun 2023, menjadikannya angka kemiskinan terendah dalam sejarah Banyuwangi.