BPS: Kalteng Alami Deflasi Pada Agustus 2019

Berita Baru, Palangka Raya – Yomin Tofri dari Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng berita resmi statistik, di Jl. Piere Tendean Kota Palangka Raya, Senin (2/9).

Dari 82 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Termasuk yang alami deflasi adalah Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangka Raya, dan Sampit.

Deflasi di Palangka Raya (0,37%) dipengaruhi oleh turunnya indeks harga kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (2,14%) dan bahan makanan (0,69%).

Deflasi di Sampit (0,15%) juga dipengaruhi oleh turunnya indeks harga kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,66%) dan bahan makanan (0,56%).

Berdasarkan dua kota acuan itu, maka Kalteng mengalami deflasi (0,29%), yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,97%) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (2,31%) cukup rendah.

Andil komoditas penyebab deflasi di Palangka Raya adalah harga tiket, bawang merah, ikan gabus.

Sementara di Sampit disebabkan turunnya harga-harga tiket pesawat, bawang merah dan tomat sayur.