BPOM Akan Rilis Izin Darurat Empat Vaksin Booster Awal Minggu Depan
Berita Baru, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menargetkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga (booster) terbit pekan depan atau awal Januari 2022.
“Kami masih berproses ya. Awal minggu depan untuk yang [EUA vaksin] homologous ada yang bisa dirilis. Ada Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Sinopharm,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/12).
Penny mengatakan BPOM akan lebih dahulu merilis EUA untuk vaksin booster homolugous. Artinya, BPOM bakal mengeluarkan izin penggunaan jenis vaksin yang sama atau sudah dipakai pada dosis pertama dan kedua.
Program booster vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum bakal dilaksanakan mulai 12 Januari 2022. Pemberiannya didasari rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
Ada dua skema yang dipakai. Pertama, pemberian vaksin homologous alias dosis vaksin 1-3 menggunakan jenis dan merek yang sama. Kedua, heterologous alias pemberian vaksin dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan masih menyusun regulasi terkait pelaksanaan booster vaksin pada Januari 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut 100 juta orang ditargetkan menerima suntikan dosis ketiga vaksin virus corona secara gratis bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Sementara 121 juta lainnya bakal dibebankan biaya mandiri alias tidak gratis.
“Target masih ya [Januari 2022]. Saat ini aturannya masih difinalkan,” ujar Nadia.