Bolivia Batalkan dan Kembalikan Utang 346,7 Juta Dollar AS Kepada IMF
Berita Baru, International – Bank Sentral Bolivia menyampaikan keterangan pers tertulis perihal sikap mereka terhadap realisasi pinjaman dari International Monetary Funds (IMF) yang telah diambil oleh rezim sebelumnya sejak April 2020 lalu.
Siaran pers tertanggal 17 Februari 2021 tersebut menyebar luas melalui unggahan situs media lokal Bolivia @KawsachunNews pada Kamis (18/2) waktu Indonesia.
Secara tegas Bank Sentral Bolivia telah membatalkan dan mengembalikan utang kepada IMF senilai 346,7 juta Dollar AS
“Menginformasikan kepada publik bahwa untuk mempertahankan kedaulatan ekonomi negara dan menghormati konstitusi politik negara, maka kami mengembalikan utang sebesar 346,7 juta Dollar AS kepada IMF,” tulis Bank Sentral Bolivia dalam keterangan pers nya.
Jumlah kerugian ekonomi akibat variasi nilai tukar, serta bunga dan komisi dari pinjaman tersebut sampai bulan Februari 2021 telah mencapai 24,3 juta Dollar AS.
“Pinjaman ini, selain tidak teratur dan memberatkan karena kondisi keuangan, menghasilkan jutaan biaya ekonomi tambahan untuk Negara Bolivia, yang pada Februari 2021 berjumlah 19,6 juta dollar AS karena variasi nilai tukar, serta 4,7 juta dollar AS dalam komisi dan bunga,” imbuh mereka.
Berdasarkan analisis mereka, instrumen pembiayaan cepat yang diberikan IMF yang berakibat pada serangkaian pembebanan fiskal, keuangan, pertukaran dan moneter, telah melanggar kedaulatan dan kepentingan ekonomi negara.
“Dalam rangka mempertahankan kedaulatan ekonomi negara, dan setelah melaksanakan prosedur administratif yang diperlukan dengan kreditor, maka kami akan melakukan pembayaran total sebesar 351,5 juta dolar AS,” jelas Bank Sentral Bolivia.
Secara internal Bank Sentral Bolivia akan melaksanakan tindakan administratif, perdata, dan pidana yang sesuai terhadap semua pegawai dan mantan pegawai negeri yang bertanggung jawab dalam proses negosiasi dan operasi pembiayaan dengan IMF.