Blogger Militer Rusia Tewas dalam Ledakan di St Petersburg

Berita Baru, Internasional – Blogger militer terkenal Rusia Vladlen Tatarsky tewas dalam ledakan di sebuah kafe di St Petersburg pada hari Minggu (2/4/23). Hal itu sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia melaporkan, mengutip sumber yang mengatakan bahwa itu disebabkan oleh alat peledak.

Dilansir dari Reuters, Tatarsky, yang nama aslinya adalah Maxim Fomin, memiliki lebih dari 560.000 pengikut di Telegram dan merupakan salah satu blogger militer paling berpengaruh yang sering memberikan komentar kritis tentang perang Rusia di Ukraina.

Dia termasuk di antara ratusan peserta pada upacara Kremlin yang mewah September lalu untuk memproklamirkan aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki, sebuah langkah yang dikutuk sebagian besar negara di AS sebagai tindakan ilegal.

Sebuah situs web St Petersburg mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah kafe yang pernah menjadi milik Yevgeny Prigozhin, pendiri tentara swasta Wagner yang berjuang untuk Rusia di Ukraina.

Kantor berita RIA mengatakan enam orang lainnya terluka dalam ledakan itu.

Tidak ada indikasi siapa yang bertanggung jawab.

Jika Tatarsky sengaja menjadi sasaran, itu akan menjadi pembunuhan kedua di tanah Rusia terhadap sosok yang terkait dengan perang di Ukraina.

Dinas Keamanan Federal Rusia menuduh dinas rahasia Ukraina Agustus lalu membunuh Darya Dugina, putri seorang ultra-nasionalis, dalam serangan bom mobil di dekat Moskow yang oleh Presiden Vladimir Putin disebut “jahat”.

Ukraina membantah terlibat.