Bill Gates Investasikan $17,2 ke Startup Rumin8 untuk Mengurangi Emisi Gas metana
Berita Baru, Internasional – Salah satu pendiri dan filantropis Microsoft, Bill Gates, adalah sosok yang bersemangat untuk mengubah dunia menjadi lebih hijau. Ia juga telah mengeluarkan banyak uang untuk mencapai mimpinya.
Bill Gates telah berinvestasi di Rumin8, sebuah perusahaan rintisan teknologi iklim Australia, yang bertujuan untuk mengguncang industri peternakan hewan penghasil metana.
Seperti dilansir dari Sputnik News, start-up tersebut sedang mengembangkan aditif pakan yang ditanam di laboratorium agar gas yang dihasilkan oleh sapi lebih sedikit, sehingga emisi metana menurun. Pembangkit tenaga iklim global Breakthrough Energy Ventures (BEV) – pimpinan Bill Gates – telah menginvestasikan $17,2 juta dalam putaran pendanaan Tahap Dua.
“Hasil laboratorium kami terus memberikan hasil yang sangat baik, uji coba hewan kami mencerminkan hasil laboratorium, dan pemodelan keuangan yang kami lakukan menunjukkan bahwa kami akan dapat memasok produk kami dengan harga komersial,” kata co-founder dan chief executive Rumin8, David Ryonolds.
Rumin8’s adalah perusahaan Australia pertama tempat BEV berinvestasi. Metana adalah gas rumah kaca yang dipancarkan oleh ruminansia dan 28 kali lebih banyak daripada karbon dioksida, gas penghasil rumah kaca lainnya.
Investor dalam start-up termasuk pendiri Amazon Jeff Bezos, Jack Ma dari Alibaba Group Holding dan mantan Walikota New York dan pengusaha Michael Bloomberg.
Rata-rata, satu ekor sapi mengeluarkan 20 gram metana per kilogram bahan kering ke dalam pakan. Jika dikalibrasi ulang ke efek rumah kaca yang setara, yaitu 560 gram karbon dioksida. Alasan produksi metana terletak pada kekhasan pencernaan ruminansia. Hewan mengeluarkan banyak metana saat bersendawa dan melepaskan gas pencernaan.