Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BI Diperkirakan Akan Melonggarkan Suku Bunga Pada Kuartal Keempat 2023
Ilustrasi : Istimewa

BI Diperkirakan Akan Melonggarkan Suku Bunga Pada Kuartal Keempat 2023



Berita Baru, Jakarta – Menurut perkiraan Morgan Stanley, Bank Indonesia (BI) akan segera melonggarkan suku bunga kebijakan pada kuartal keempat tahun 2023.

Dengan demikian, BI akan menjadi bank sentral pertama di kawasan Asia yang menurunkan suku bunga acuan pada tahun ini. Morgan Stanley berpendapat bahwa BI memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen pada kuartal IV/2023.

Hal ini disebabkan oleh dinamika ekonomi Indonesia yang cenderung terkendali dalam hal stabilitas makro.

“Dalam laporan terbarunya, Morgan Stanley menyatakan, ‘Kami memperkirakan BI dapat menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada kuartal IV/2023 karena bank sentral harus dapat menormalkan tingkat suku bunga riil dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan stabilitas makro yang ada,'” demikian kutipan dari laporan tersebut yang dikutip pada Sabtu (10/6/2023).

Diperkirakan bahwa penurunan suku bunga acuan BI akan berlanjut pada kuartal pertama 2024 dengan pemangkasan sebesar 25 basis poin. Setelah itu, suku bunga BI diproyeksikan tetap pada tingkat 5 persen sepanjang tahun 2024. Hal ini sejalan dengan pandangan Morgan Stanley.

Selain itu, peningkatan inflasi di Indonesia dianggap tidak sebesar negara-negara berkembang lainnya di Asia. Inflasi di dalam negeri juga telah mengalami kemajuan signifikan dalam penurunannya. Pada bulan April 2023, inflasi umum hanya berada 30 basis poin di atas kisaran target BI, yaitu 2-4 persen.

Namun, berdasarkan data Mei 2023, inflasi telah kembali mencapai batas atas target BI, yaitu 4 persen. Namun, diperkirakan bahwa laju inflasi akan kembali turun di bawah 4 persen secara berkelanjutan pada kuartal ketiga 2023.

Morgan Stanley juga berpendapat bahwa stabilitas inflasi yang terkendali ini adalah hasil dari kebijakan yang diterapkan secara hati-hati oleh BI selama beberapa waktu terakhir.