Banjir Kali Lamong Kembali Terjang Dua Kecamatan di Gresik

Berita Baru, Gresik – Debit air kali lamong kembali meluap akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Lamongan, Mojokerto dan Jombang. Akibatnya, sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik kembali terendam banjir. 

Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, banjir tersebut berdampak di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng. 

Rinciannya, 4 desa di Kecamatan Balongpanggang meliputi Desa Dapet, Desa Banjaragung, Desa Wotansari, dan Desa Karangsemanding. Sementara di 1 desa di Kecamatan Benjeng adalah Desa Lundo. Banjir juga menggilas puluhan hektar lahan persawahan di dua kecamatan tersebut. 

“Sekitar Pukul 22.00 WIB Kali Lamong mulai meluap dan menggenangi Beberapa Desa di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng,” kata Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito dalam laporannya.

Tarso mengungkapkan, intensitas hujan terjadi pada siang hingga sore menyebabkan permukaan air Kali Lamongan mengalami peningkatan signifikan. 

“Lamongan, Mojokerto dan Jombang terjadi Hujan dengan intensitas lebat pada siang sampai dengan sore hari, sehingga permukaan air mengalami peningkatan signifikan,” terangnya.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Gresik terus melakukan mitigasi dan upaya kesiapsiagaan dengan monitoring dan berkoordinasi dengan Muspika termasuk aparat desa setempat untuk melakukan kaji cepat di lokasi terdampak. 

Sampai rilis ini diturunkan, genangan banjir terus meluas ke sejumlah desa. Di Kecamatan Benjeng misalnya, terdapat tambahan 1 desa yang tergenang banjir, yaitu Desa Gluran Ploso. Hal itu menambah catatan jumlah desa yang terdampak banjir.

“Air baru datang tadi pagi di desa kami,” kata Gatot Syahroni, warga Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Jum’at (5/11).