Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Banjir kota solo
Banjir menggenangi sejumlah wialayah di Kota Solo (Foto: Antara)

Banjir di Kota Solo: 7.885 Warga Mengungsi



Berita Baru, Jakarta Banjir melanda Kota Solo, Jawa Tengah, memaksa 7.885 warga di beberapa kelurahan mengungsi. Ketinggian banjir bervariasi mencapai 1,5 meter, dan diperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah karena masih ada lima kelurahan yang belum terdata.

Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, banjir disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingginya curah hujan selama dua hari terakhir, serta wilayah yang terdampak banjir berada di kawasan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo dan beberapa anak sungainya.

“Jumlah pengungsi berpotensi mengalami kenaikan, sebab masih ada lima kelurahan yang belum terdata dan cakupan banjir yang terjadi sejak kemarin semakin meluas,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (18/2/2023).

Muhari mencatat lokasi pengungsian berada di beberapa wilayah, antara lain Kelurahan Gandekan, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Kedunglumbu, Kelurahan Sudiroprajan. Kemudian Kelurahan Pasar Kliwon, Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Jebres, Kelurahan Sewu, Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Semanggi, dan Kelurahan Joyontakam.

“BPBD Kota Surakarta saat ini terus melakukan pendataan lanjutan bersama lintas instansi terkait dan tiap-tiap pemerintah desa/kelurahan. Tim gabungan ini juga mengupayakan penyelamatan masyarakat sebagai prioritas utama,” ujarnya.

Tim gabungan yang terdiri dari lintas instansi terkait dan pemerintah desa/kelurahan tengah melakukan pendataan dan upaya penyelamatan masyarakat sebagai prioritas utama. Lokasi pengungsian, bantuan logistik, dan dapur umum telah disiapkan oleh tim gabungan di setiap kelurahan yang terdampak banjir. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau beberapa pos pengungsian korban banjir dan memastikan bahwa kebutuhan logistik para pengungsi dipenuhi.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Meskipun tinggi muka air masih bertahan dan belum ada tanda-tanda akan surut, kondisi lapangan masih terpantau kondusif. Salah satu pengungsi, Fitri Widihastuti, mengungkapkan bahwa rumahnya tergenang banjir hingga 1,5 meter dan belum menerima bantuan. Wali Kota Solo langsung memerintahkan kepada aparat kelurahan dan petugas BPBD Solo untuk mempercepat penyaluran bantuan dan meminta pengungsi untuk bersabar sampai kondisi membaik.