Badai Fiona Luluh Lantakkan Republik Dominika dan Puerto Riko, 3 Orang Meninggal
Berita Baru – Badai Fiona luluh lantakkan Republik Dominika dan Puerto Riko pada Senin (19/9) malam waktu setempat hingga menewaskan sedikitnya 3 orang.
Badai Fiona datang dengan membawa hujan lebat dan angin kencang di Republik Dominika. Negara tetangganya, Puerto Rico, menagalami pemadaman listrik total.
Presiden Republik Dominika, Luis Abinader berencana mengumumkan keadaan bencana di provinsi La Altagracia, tempat resor terkenal Punta Cana, El Seibo dan Walikota Hato.
“Kerusakan cukup besar,” kata Presiden Luis Abinader, dikutip dari Reuters.
Pejabat operasi darurat Rebuplik Dominika, Juan Manuel Mendez mengatakan bahwa badai Fiona yang membawa angin kencang membuat pohon tumbang di kota pesisir Matancitas di utara ibu kota Santo Domingo dan pohon itu mengenai seorang pria hingga tewas.
National Hurricane Center (NHC) yang berbasis di Miami mengatatakan bahwa Badai Fiona yang menghantam Republik Dominika itu termasuk dalam badai kategori 2, dengan kecepatan angin maksimum 110 mph.
Badai itu berada sekitar 80 mil tenggara Pulau Grand Turk dan diperkirakan akan menguat ke Kategori 3 saat melintasi perairan Karibia yang hangat menuju Turks dan Caicos. Kondisi badai tropis juga diperkirakan di Bahama.
Setelah meluluhlantakkan Puerto Rico, Fiona mendarat di Republik Dominika dekat Boca Yuma Senin pagi, dengan pusatnya mencapai pantai utara Hispaniola sebelum tengah hari.
Badai Fiona kembali datang setelah sebelumnya Puerto Riko kedatangan Badai Maria pada tahun 2017. Badai Maria saat itu memicu pemadaman listrik terburuk dalam sejarah AS.
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Gubernur Puerto Rico Pedro Pierluisi pada hari Senin (19/9), berjanji untuk menambah lebih banyak personel pendukung yang dikirim ke pulau itu selama beberapa hari ke depan.
“Presiden mengatakan bahwa dia akan memastikan tim federal tetap bekerja untuk menyelesaikannya,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) Deanne Criswell akan melakukan perjalanan ke sana pada hari Selasa (20/9).