Asisten Pelatih Barito Putera Dicurigai Terjangkit Corona
Berita Baru, Jakarta — Salah satu asisten pelatih di klub Shopee Liga 1 Indonesia, Yunan Helmi sempat diduga tertular wabah virus Corona. Namun kondisinya perlahan-lahan membaik.
Asisiten pelatih asal Barito itu bahkan sempat menjalani isolasi di RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal itu dilakukan untuk mendapat kepastian apakah dirinya positif atau negatif Covid-19. Dan saat ini, sampel darahnya dikirim ke Jakarta.
Tetapi sampai saat ini masih belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi bahwa Yunan terjangkit COVID-19. Dalam perkembangannya, Yunan dicurigai terserang demam berdarah (DBD).
“Keadaan Coach Yunan membaik. Namun, tidak ada konfirmasi positif Corona. Sementara ini ia hanya dicurigai DBD. Tetapi hasilnya lihat nanti,” ucap Sekretaris Barito Putera, Ainul Ridha
“Sejauh ini dari rumah sakit tidak ada pernyataan positif virus Corona, dan kini kondisinya sudah membaik,” terangnya.
Manajemen klub sendiri sudah lakukan tes kesehatan bagi seluruh elemen tim (pemain, pelatih, staf dan official tim) pada Selasa (17/3) sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona.
“Kemarin, kami sudah tes medis. Alhamdulillah semua pemain negatif, hasilnya keluar tadi. Kalau Coach Yunan kami belum mengetahui. Dia berada dalam perawatan,” tambah kiper Barito Putera, M. Riyandi.
Yunan Helmi dibawa ke RS Ulin hari Sabtu (14/3) pada siang hari usai mendapat rujukan dari RSUD Suaka Insan. Yunan dilarikan ke rumah sakit ketika alami demam pada satu pekan sebelumnya.
Sebelum akhirnya dirujuk ke RS Ulin, asisten pelatih Barito Putera itu sempat dirawat di Suaka Insan selama satu minggu, sepulang dari Banjarbaru.