Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Arus Balik: 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek
(Foto: Antara)

Arus Balik: 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 24 dan 25 April 2023. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diprediksi terjadi kelonjakan kendaraan yang akan melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada dua hari tersebut.

Dalam keterangan videonya yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/4), Jokowi menyebutkan bahwa setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung akan melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari hari-hari normal yang hanya mencapai 53 ribu kendaraan.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk ikut mengurai potensi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. “Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga mengimbau kepada para pemudik yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk pulang ke Jakarta pada kisaran tanggal 27 April sampai 30 April 2023. Hal itu dilakukan agar menghindari penumpukan pemudik di puncak arus balik.

“Agar masyarakat yang tidak terburu urusannya dan tidak terlalu mendesak untuk segera kembali diharapkan menunda jadwal kembali ke Jakarta. Tentu saja bagi mereka yang memang tidak mungkin menunda tidak ada larangan untuk tetap balik tanggal 24 dan 25 April 2023,” kata Muhadjir dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual pada Minggu (23/4).

Dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas di puncak arus balik, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan sejumlah langkah seperti pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik tertentu, penambahan petugas di pos-pos pengamanan, dan pengaturan jarak antar kendaraan agar terhindar dari kecelakaan.

Diharapkan dengan adanya upaya-upaya ini, puncak arus balik tahun ini dapat diatasi dan masyarakat dapat pulang ke rumah dengan aman dan nyaman.