Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Temukan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Kita Tidak Mampu Beli Minuman Mahal Seperti Itu
Temukan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Kita Tidak Mampu Beli Minuman Mahal Seperti Itu

Temukan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Kita Tidak Mampu Beli Minuman Mahal Seperti Itu



Berita Baru, Sepakbola – Dalam investigasi yang dilakukan oleh PSSI di Stadion Kanjuruhan, setidaknya ditemukan 42 botol minuman keras yang diklaim milik Aremania.

Hal itu terungkap dalam investigasi PSSI setelah bertemu perwakilan manajemen Arema FC, Ketua Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan security officer Arema FC Suko Sutrisno.

“Jadi ditemukan ada banyak minuman keras, botol badek atau cunrik, yang istilahnya padat dan dalam botol plastik. Itu sampai ada 42 botol belum sempat diminum di dalam stadion,” kata Erwin di Malang, Selasa (4/10).

Meski begitu, Komnas HAM dengan tegas mengatakan bahwa itu bukan milik Aremania.  

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, dari hasil penelusuran awal, botol-botol miras itu bukan milik Aremania. Dari keterangan yang dikumpulkan, Aremania tidak mampu untuk membeli jenis miras yang diklaim ditemukan di Kanjuruhan tersebut.

“Itu nanti detailnya akan dijelaskan, dengan buktinya, fotonya,” kata Choirul Anam saat konpers di Jakarta, Rabu (12/10).

Choirul Anam lantas mendeskripsikan botol-botol yang ditemukan di Kanjuruhan itu. Salah satu botolnya berbentuk gepeng. Dari jenis botolnya, diketahui bahwa harganya mahal.

Pihaknya sudah mengkonfrontir ke Aremania. Aremania mengaku, bagaimana mereka bisa membeli miras harga mahal jika membeli tiket saja susah.

“Ada satu botol gepeng itu di stadion. Teman-teman Aremania bilang, beli tiket aja harus ngumpulkan uang 3 hari, masak beli minuman yang mahal,” tambahnya.

Sementara itu, Agus Babon, salah seorang Aremania, membantah temuan PSSI tersebut. Menurutnya, tidak mungkin minuman keras botol bisa masuk ke tribun Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, pemeriksaan masuk ke tribun terbilang sangat ketat.