Angola Dukung Keputusan OPEC+ untuk Memotong Produksi Minyaknya
Berita Baru, Internasional – Angola telah mengumumkan dukungannya kepada Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, untuk memastikan pendapatan yang adil dari negara-negara produsen dan pasokan minyak mentah yang berkelanjutan.
Angola, seperti dilansir dari Xinhua News, akan tetap sejalan dengan keputusan OPEC+, kata Kementerian Sumber Daya Mineral, Minyak dan Gas negara itu dalam sebuah pernyataan, Rabu.
Pada 5 Oktober, OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi besar-besaran sebesar 2 juta barel per hari (bph) mulai November untuk meningkatkan harga minyak yang baru-baru ini jatuh karena kekhawatiran resesi. Kelompok tersebut mengatakan bahwa keputusan didasarkan pada ketidakpastian ekonomi global dan prospek pasar minyak.
Kementerian perminyakan Angola menekankan bahwa tindakan OPEC+ penting dalam periode yang penuh dengan ketidakpastian, karena mereka bertujuan untuk berkontribusi pada stabilitas pasar dengan menyesuaikan penawaran dan permintaan.
Angola, produsen minyak terbesar ke-16 dunia, saat ini memproduksi sekitar 1,1 juta barel minyak per hari.