Angkatan Bersenjata Rusia Hancurkan Pusat Pelatihan Tentara Bayaran Asing di Odessa
Berita Baru, Internasional – Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan pusat pelatihan tentara bayaran asing di daerah Odessa dengan rudal presisi tinggi dari kompleks pertahanan pantai Bastion, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov.
“Rudal presisi tinggi dari sistem rudal pantai Bastion dekat desa Krasnoselka, timur laut Odessa, menghancurkan pusat pelatihan tentara bayaran asing”, katanya.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan lebih dari 400 drone dan 2.000 kendaraan lapis baja selama operasi khusus, kata Igor Konashenkov pada hari Jumat (8/4).
“Secara total, sejak awal operasi militer khusus, Rusia telah menghancurkan 97 helikopter, 421 kendaraan udara tak berawak, 228 sistem rudal anti-pesawat jarak jauh dan menengah, 2.019 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 223 peluncur roket ganda, 874 artileri dan mortir, dan juga 1.917 unit kendaraan militer khusus”, kata Konashenkov.
Pesawat tempur dan pasukan rudal Rusia menghantam 81 target militer Ukraina lainnya, tambahnya. Menurutnya, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua helikopter Ukraina dan lima drone, termasuk dua Bayraktar TB-2.
Pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina setelah republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk membela diri melawan provokasi Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina, tetapi kemudian menuduh pasukan Ukraina menggunakan metode teroris yang khas, seperti bersembunyi di belakang warga sipil dan menempatkan sistem senjata di wilayah sipil.
Sebagai tanggapan, Barat meluncurkan kampanye sanksi komprehensif terhadap Moskow, yang mencakup penutupan wilayah udara dan tindakan pembatasan yang menargetkan banyak pejabat dan entitas Rusia, media dan lembaga keuangan.