Anak Yatim di Gresik Terima Santunan Uang Tunai dan Paket Sembako dari IPNU IPPNU
Berita Baru, Gresik – Puluhan anak yatim-piatu di Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, Gresik menerima santunan dari pengurus Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Ranting Watuagung Mengare.
Dengan wajah sumringah, mereka menerima santunan berupa uang tunai dan paket sembako dari kader-kader NU di tingkat pelajar tersebut. Untuk menghindari kerumunan, bantuan langsung diberikan dari rumah ke rumah masing-masing.
“Kami sangat berterimakasih kepada segenap para donatur dan para pengurus ranting IPNU IPPNU watuagung, karena telah membantu dan telah menyumbangkan sedikit rezekinya untuk kami. Semoga amal kebaikannya di balas oleh Allah SWT,” kata Istianah salah satu penerima santunan.
Rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IPNU dan IPPNU Ranting Watuagung ini bertujuan untuk membantu dan menyumbangkan sedikit rezekinya untuk anak yatim piatu di tengah pandemi Covid-19.
Ketua PR IPNU Watuagung, Diva Zamrullah mengatakan, di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, bantuan dari para dermawan bagi anak yatim sangat dibutuhkan.
“Pada kondisi darurat wabah covid-19, anak-anak yatim di bawah yayasan Al Wafiriyah ini sangat membutuhkan bantuan. Untuk bantuan kita sendiri berasal dari iuran dan bantuan para dermawan, walaupun sebagian donatur juga terkena imbas dari Covid-19 secara ekonomi, namun mereka masih ikhlas memberikan sebagian hartanya untuk bersedekah kepada anak yatim,” ujarnya kepada Beritabaru.co, Minggu (16/5).
Diva mengungkapkan, sebenarnya kegiatan diawali sejak sore dengan agenda khotmil qur’an, dilanjutkan acara inti yakni pemberian santunan, dan ditutup dengan buka bersama.
“Kami berkumpul di Balai Desa Watuagung, selanjutnya para pengurus mengantarkan paket sembako dan uang kepada anak yatim yang telah di data. Kemudian kegiatan di ahiri dengan buka bersama anggota dan alumni,” terangnya.
Dengan santunan ini, Diva berharap bisa meringankan beban anak yatim khususnya yang berada di yayasan Al Wafiriyah. Agar anak bisa lebih semangat dalam belajar dan meraih setiap impiannya.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban anak yatim di tengah pandemi Covid-19 ini, dan mereka tetap semangat belajar dan berkarya untuk meraih cita-cita demi masa depan mereka,” pungkasnya.
Selamat belajar,berjuang dan bertqwa