Among Siswa Wisuda 11 Pranatacara, Siap Pandu Pernikahan Adat Jawa di Gresik
Berita Baru, Gresik – Sebelas orang berjalan dengan anggun di atas karpet merah. Satu per satu mereka menerima sertifikat dan dianugerahi tanda kekerabatan Karaton Kasunanan Solo, sebelum kemudian mencium bendera merah putih dan panji Among Siswa. Suasana khidmat nan haru dengan ditambah iringan lantunan gendhing Monggang itu berlangsung di Gedung Sebaguna SKB Kabupaten Gresik pada Minggu pagi (17/10).
Mereka adalah siswa Pawiyatan Pambiwara Among Siswa Angkatan IV yang telah menyelesaikan pembelajaran selama satu semester dan dinyatakan lulus uji pendadaran. Setelah diwisuda, sebelas orang ini siap untuk terjun ke masyarakat sebagai pambiwara atau MC (Master of Ceremony) untuk memandu upacara pernikahan adat jawa, khususnya gagrak Solo.
Kepala UPT SKB Kabupaten Gresik Muniroh yang turut hadir dalam acara wisuda tersebut menyampaikan apresiasinya pada Among Siswa. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Among Siswa adalah bagian dari upaya merawat dan memperkuat identitas dan jati diri orang jawa dan orang Indonesia.
“Karena itulah, sebagaimana tertera di MoU antara kami dan Among Siswa, kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung program-program pembelajaran yang digelar oleh Among Siswa,” ujarnya.
Edi Pranoto, pendiri sekaligus guru Among Siswa dalam sambutannya memberikan pesan khusus kepada para wisudawan. Ia mengharapkan agar anak didiknya terus belajar untuk upgrade pengetahuan dan skill meskipun telah diwisuda.
“Walaupun kalian semua sudah purnawiyata, bukan berarti proses belajar berhenti. Tetaplah rendah hati, serta terus dan terus belajar,” tegasnya.
Selain disaksikan oleh keluarga wisudawan, acara yang digelar dengan prokes ketat tersebut tersebut juga dihadiri berbagai pihak, di antaranya paguyuban pambiwara, paguyuban rias pengantin, dan paguyuban sound system. Ketua FKPP (Forum Komunikasi Pangarsa Pambiwara) Jawa Timur Ki Teguh Purwoko juga menyempatkan diri hadir dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan.