Amankan Proses Pengukuran, Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas
Berita Baru, Jakarta – Pada Selasa 8 Februari 2020, ribuan polisi dengan persenjataan lengkap mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pukul 10.00 WIB untuk melakukan pengamanan terhadap rencana pengukuran lahan yang akan menjadi lokasi penambangan batuan andesit sebagai material pembangunan Bendungan Bener.
Sekitar pukul 10.30 WIB, ribuan polisi tersebut berjalan kaki dan mengendarai motor memasuki Desa Wadas, mencopot banner-banner penolakan warga terhadap rencana penambangan dan mengepung beberapa rumah warga. Salah satu warga juga dilaporkan diringkus oleh polisi tanpa memberikan alasan lebih lanjut.
Warga kebetulan hendak pergi ke kota Purworejo bersama isterinya sekitar pukul 07.00 WIB dan menyempatkan diri terlebih dahulu untuk membeli sarapan dan melihat situasi, namun polisi tiba-tiba mendatangi dan membawa salah satu dari mereka. Sang istri melarikan diri kembali ke Wadas sementara keberadaan suaminya belum diketahui hingga sekarang. Beberapa warga juga dilaporkan dikejar-kejar sampai ke hutan, yang lainnya mengaku dibentak oleh polisi sementara sedang menggendong bayinya.
Selain berbagai teror dan intimidasi tersebut, akses masuk Desa Wadas juga diisolasi oleh polisi, sementara internet dikabarkan tiba-tiba menghilang dan berbeda dari desa-desa tetangga, listrik di Wadas padam sejak tanggal 7 malam.
Menurut keterangan warga, tidak ada pemberitahuan apapun dari pemerintah setempat atau pihak terkait tentang rencana pengukuran yang akan dikawal dengan ribuan polisi.
Saat ini, warga bersama lembaga dan komunitas yang mendukung perjuangan warga Wadas dalam mempertahankan ruang hidup dan hak atas tanahnya dari rencana penambangan batu andesit mengupayakan pengiriman surat secara digital kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah agar tidak melanjutkan pengukuran tanah di Desa Wadas, menghentikan segala bentuk kriminalisasi, teror dan intimidasi kepada warga Wadas dan membebaskan warga Wadas yang ditangkap oleh Polres Purworejo.
Tagar #WadasMelaan, #WadasMemanggil, #StopPengukuranDiwadas #StopAparatMasukWadas juga terus diudarakan agar kabar ini diterima oleh khalayak dan sampai kepada otoritas terkait.