Alami Kecelakaan, Kondisi Kiai Miftachul Akhyar Kini Membaik

Berita Baru, Surabaya – Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, Mohammad Nuh menyampaikan alasan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Kiai Miftachul Akhyar dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya, Kamis (12/8).

Menurutnya, alasan pertama karena rumah Kiai Mifta berada di Surabaya. Sehingga beliau lebih nyaman di rawat RSI Jemursari Surabaya sebab bisa dekat dengan keluarga.

“Beliau juga ketua Dewan Pembina RSI Surabaya. Jadi, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri,” tutur Nuh.

Selain itu, kondisi Rais Aam PBNU yang stabil itu juga memungkinkan untuk dipindahkan dari rumah sakit yang ada di kawasan Salatiga, tempat Kiai Mifta dirawat usai mengalami kecelakaan.

“Saya siapkan RSI Jemursari dan A Yani. Selanjutnya dokter sudah mempelajari semua, insyaallah tinggal observasi saja,” ungkap mantan Mendikbud RI itu.

Sebelumnya, Kiai Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di KM 462, Tol Semarang-Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (12/8) pagi.

Rais Aam PBNU itu langsung mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Salatiga dan selanjutnya dibawa ke RSUD Jemursari, Surabaya.

Setibanya di RSI Jemursari Surabaya, para dokter menyatakan kondisi Kiai Mifta sudah normal. Data medis penyerta dari rumah sakit sebelumnya juga telah diterima.

M Nuh berharap masyarakat dan para Nahdliyin mendoakan agar kondisi Kiai Mifta semakin membaik, sehingga bisa segera beraktivitas kembali seperti sedia kala.

“Kita doakan, dalam waktu singkat kiai sudah sehat kembali dan beraktivitas normal,” tukasnya.