Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Halaqah Ketenagakerjaan Sarbumusi NU 2022 dalam acara pada acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi). (Foto: Dok. Istimewa)
Halaqah Ketenagakerjaan Sarbumusi NU 2022 dalam acara pada acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi). (Foto: Dok. Istimewa)

Gelar Halaqah Ketenagakerjaan, Presiden K-Sarbumusi: Rumuskan Peta Jalan Industrial Tenaga Kerja di Indonesia



Berita Baru, Karawang – Presiden Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi), Syaiful Bahri Anshori (SBA) menegaskan bahwa dengan digelarnya Halaqah Ketenagakerjaan Sarbumusi NU 2022 diharapkan bisa lahir ide dan gagasan dalam mensejahterakan para serikat, konfederasi, buruh dan pekerja di Indonesia.

“Diskusi bersama ini sebagai bagian dari dialog sosial diantara stakeholder ketenagakerjaan, guna merumuskan peta jalan hubungan industrial tenaga kerja Indonesia. Melalui diskusi dan dialog diharapkan, ada sinergitas diantara seluruh pihak, sehingga upaya peningkatan kualitas hubungan industrial bisa berjalan harmonis,” kata Syaiful Bahri Anshori (SBA) dalam halaqah Lintas Parlemen, Sabtu (19/3).

Sebagaimana diketahui, pada acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) K-Sarbumusi gelar juga Halaqah Ketenagakerjaan Sarbumusi NU 2022. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu mulai hari Jumat hingga Sabtu, 18-19 Maret 2022.

SBA menyampaikan, dengan halaqah ketenagakerjaan diharapkan juga terdapat konsultasi dan pertukaran informasi antara pemerintah dengan organisasi pengusaha dan pekerja. “Kita juga menyusun kesepakatan bersama tentang hal yang telah dirumuskan dalam diskusi,” terang SBA.

Anggota Komisi I DPR RI mengungkapkan, halaqah ketenagakerjaan bertujuan untuk mengetahui blue print rencana peningkatan kualitas hubungan industrial Indonesia versi pemerintah, pemberi kerja, dan serikat pekerja. “Sharing pengalaman dan pendapat upaya peningkatan hubungan industrial yang sudah dan sedang berjalan,” ujar SBA.

Lebih lanjut, menurut SBA, pada kesempatan itu Sarbumusi melakukan evaluasi terhadap berbagai program yang sudah dan sedang berjalan. “Membuat simpulan awal atas berbagai upaya yang telah dan sedang dilaksanakan. Juga untuk menyusun rencana aksi bersama diantara seluruh stakeholder ketenagakerjaan,” sambungannya.

Anggota Fraksi PKB ini kemudian mengurai output dari halaqoh ketenagakerjaan yang lakukan oleh Sarbumusi. Diantaranya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan produktif sehingga dapat berdaya saing di era disrupsi seperti saat.

“Kita juga akan menyusun draft awal rencana peningkatan kualitas hubungan industrial Indonesia. Kedua, buat resolusi bersama tentang upaya peningkatan kualitas hubungan industrial Indonesia. Rencana aksi lanjutan pasca diskusi yang sudah dilaksanakan,” pungkasnya.