PKH Manyar Ajak KPM Kunjungi Kampung Bercahaya
Berita Baru, Gresik – Kawasan Industri Gresik (KIG) yang berderet di belakang kampung Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, tidak menyurutkan ide dan semangat para warga untuk menciptakan kampung menarik.
Hal tersebut yang mendorong Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Manyar bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk berkunjung dan memetik inspirasi, di Jl.Tanjung Harapan, Senin (23/12).
Kunjungan yang juga dihadiri Diana Triratna Noviana (Korkab PKB), Aini (SPV PKH Kabupaten Gresik) dan Pratama Bagus Sedayu (Koordinator Kecamatan PKH Manyar) ini bertujuan untuk melihat langsung keindahan kampung bercahaya ini.
Mereka sekaligus belajar tentang membangun kesadara warga untuk berkontribusi menciptakan lingkungan hidup bersih dan sehat memanfaatkan sumberdaya sekitar yang bernilai ekonomis.
Pratama Bagus Sedayu mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk membangun desain aplikatif dalam proses pemberdayaan KPM PKH. Dia ingin membuka wawasan baru tentang modul kesehatan dan ekonomi.
“Hal ini kami harap dapat menjadi titik awal pelaksaan pertemuan kelompok yang lebih produktif dan berdaya. Anggota (PKH_red) tidak melulu berfokus pada pemberian materi sesuai modul, akan tetapi menginisisasi pentingnya kesadaran diri untuk memulai suatu perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Anggota tidak sekedar membangun perilaku bersih dan sehat kepada KPM, tetapi juga dapat membangun program bernilai ekonomis dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada disekitar,” katanya.
Lanjut Pratama, kunjungan ini diawali dengan mengajak ketua kelompok KPM terlebih dahulu, untuk kemudian baru ditularkan pada anggota kelompok KPM nantinya.
“Kampung ini kemarin sukses meraih Juara 1 Kabupaten Gresik pada lomba SICANTIK CERDAS (Siap Mencari Jentik Cegah Demam Berdarah Sekarang) 2019, juga meraih Juara 2 pada Lomba PKK KKBPK mewakili kriteria Lingkungan Bersih dan Sehat pada desa Yosowilangun, maka perlu kami berkunjung ke lapangan agar bisa menjadi edukasi bagi kami,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, PKH Kecamatan Manyar bersama Ketua Kelompok berkunjung untuk belajar, kolaborasi dan mengadaptasi pencapaian program kebersihan lingkungan, sebagai inisiasi pada materi Modul P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) terutama pada Program 1 rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik).
Adapun Ketua RT Kampung Bercahaya, Subakir menuturkan sejak tahun 2017 dirinya beserta warga bergerak menata lingkungan. Mereka juga melakukan pemberdayaan kepada warga yang lain.
“Sehingga pada pertengahan tahun 2019 kami menyasar pada Program 1 Rumah 1 Jumantik yang berfokus pada pembuatan ovitrap, yakni alat perangkap nyamuk bebas bahan kimia,” tambah Subakir.
Lebih lanjut, Ibu RT Kampung Bercahaya, Indah menyampaikan bahwa Kampung Bercahaya ini telah menghasilkan karya berupa tas, bunga, tempat tisu dan hantaran yang kesemuanya berpegang pada prinsip 3 R (Recycle, Reuse, Reduse).
Dalam prosesi kunjungan lapangan Pemberdayaan Masyarakat, Tim PKH Manyar beserta rombongan disuguhi dengan hidangan lezat nan sehat dibuat dari olahan daun kelor, yakni sus krim kelor, es kopyor kelor, puding kelor, jelly kelor.
Setelah itu Tim PKH Manyar diajak melihat pemanfaatan lahan kosong sebagai kebun toga. Di sini, banyak tanaman bermanfaat seperti daun dewa, sambiloto, daun insulin, sirih hijau dan merah, kencur dan lainnya. Tidak lupa, Penggerak Kampung Bercahaya mempersilahkan Tim PKH Manyar untuk panen terong yang pada saat itu memang sudah siap untuk dipanen.
Kebun toga tersebut diberi nama ‘Oemah Toga Bercahaya’ yang bagi masyarakat sekitar menjadi ampiran menyejukkan dan menyenangkan saat suntuk menyerang. Adapun ‘Oemah Toga Bercahaya’ ini dikelola dan dilestarikan oleh warga Kampung Bercahaya sendiri.
Acara kunjungan lapangan Pemberdayaan Masyarakat ini diakhiri dengan ucapan komitmen agar kegiatan ini tidak berhenti hanya dengan kunjungan saja. Akan tetapi nantinya dari Kampung Bercahaya ini dapat dijadikan sebagai kampung adaptasi oleh KPM PKH se-Kecamatan Manyar.
“Saya berharap kegiatan melakukan kerjasama dan adaptasi pemberdayaan ini bukan hanya pada KPM PKH Kecamatan Manyar saja. tetapi akan diperluas pada tingkat Kabupaten Gresik nantinya” Pungkas Diana.