Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Desak Pemerintah Serius Tangani Kali Lamong, HMI Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Gresik

Desak Pemerintah Serius Tangani Kali Lamong, HMI Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Gresik



Berita Baru, Gresik – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menggelar aksi di depan kantor DPRD Gresik. Mereka menuntut agar pemerintah lebih serius menangani kali lamong.

Massa melalui oratornya melakukan orasi secara bergilir dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan “Prioritaskan Kali Lamong”. Masa aksi menilai pemerintah terkesan kurang serius dan lamban dalam menangani kali lamong. Pasalnya, hingga saat ini progres penanganan kali lamong belum terlihat.

“kita terus mengawal penanganan kali lamong yang sampai saat ini belum terselesaikan, pemerintah kurang serius dalam menangani kali lamong, hidup mahasiswa… hidup rakyat..,” kata Korlap Aksi, Amin Rais Bukhori.

Kemudian, kata dia, pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini dinilai gagal dalam menangani kali lamong.

“10 tahun ini, pemerintah telah gagal menangani kali lamong, kita tau bahwa pemerintah telah ingkar janji, 10 tahun kita menunggu tetapi sampai saat ini kali lamong tak kunjung dibenahi,” tandasnya.

Saat aksi, massa ditemui oleh Ketua DPRD Gresik, Fandi Ahmad Yani. Dia mengatakan, progres penanganan kali lamong masih terus berjalan. Meski lamban, namun progres penentuan lokasi penyelesaian sudah ditentukan.

“Hasil rapat interpelasi barusan, kita menganggap penyelesaiannya kurang baik. Meski demikian progres terus berjalan, progres penentuan lokasi penyelesaian sudah ditentukan,” terang pria yang akrab dipanggil Gus Yani.

Gus Yani melanjutkan, tahapan pertama yang harus dilakukan dalam penanganan kali lamong adalah dengan pembebasan lokasi. Setelah itu, baru penanganan diserahkan ke pusat.

“Tahapan ini perlu proses dan kita targetkan desember mudah-mudahan bisa selesai, dibulan agustus kita anggarkan. Diluar itu, pemerintah juga harus menyiapkan teknis ketika masihh terjadi banjir, karena masih banyak desa yang terendm banjir sampai berhari-hari,” jelasnya.

Sebagai komitmen bersama, Gus Yani menandatangani fakta integritas mengenai tuntutan penanganan kali lamong yang telah disiapkan oleh massa aksi.