Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Stafsus Menkeu Tanggapi Target Pertumbuhan Ekonomi Ganjar Pranowo Sebesar 7 Persen
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo (Foto: Tempo)

AHY Kritik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Kemenkeu Berikan Tanggapan



Berita Baru, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, menyampaikan kritik terhadap lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. AHY menyatakan bahwa pandemi Covid-19 hanya merupakan separuh dari alasan permasalahan ekonomi yang terjadi.

Menurutnya, sebelum pandemi, ekonomi Indonesia sudah mengalami masalah sehingga terdapat faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

“Ada yang berdalih, lambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid-19. Argumentasi seperti ini, saya nilai hanya separuh benar. Faktanya, sebelum pandemi datang, ekonomi kita sudah mengalami permasalahan. Sehingga, mesti ada sebab dan faktor yang lain, di luar pandemi,” ujar AHY.

Partai Demokrat berpendapat, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi mencakup kebijakan dan langkah-langkah pemerintah dalam mengelola ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Mereka juga menyoroti pentingnya menentukan prioritas pembangunan dan mengatasi krisis dengan tepat.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menyebut pidato AHY sebagai “pidato politik yang menggelitik.” Menurutnya, saat dunia menjuluki Indonesia sebagai “bright spot” di tengah suramnya ekonomi global, tudingan ‘mandek’ atau bahkan mundur hanya menebar pesimisme.

Saya siap menjawab dengan Sanggahan 14 Poin alias #S14P buat Mas @AgusYudhoyono, sebagai pemenuhan hak publik untuk diskursus yang sehat dan terbuka,” ungkap Yustinus melalui akun Twitter pribadinya yang dikutip Senin (31/7/2023).