AHY Berada di Tiga Besar, BMI: Menunjukkan Kami Bekerja
Berita Baru, Jakarta – Hasil Survey Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, di posisi tiga besar setelah Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra ) dan Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan).
Menurut Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Partai Demokrat, Farkhan Evendi hasil survei LP3ES menunjukkan prestasi kerja kader-kader Demokrat dari pusat hingga daerah yang harus disyukuri.
“Karena survey tentu melalui metodologi yang ilmiah dalam membaca denyut hati pemilih saat ini. Kami senang jika masyarakat memberi apresiasi kepada kami dan survey LP3ES menunjukkan kami telah bekerja,” kata Farkhan kepada Beritabaru.co, Kamis (6/5).
BMI menilai survey terkini adalah aura kemenangan partai Demokrat. Farkhan mengungkap, lawan terberat untu saat ini adalah PDIP yang punya pemilih loyal, akan tetapi mereka tidak terlalu khawatir karena pemilih millenial lebih cair.
“Kita perhatian pada pemilih millenial yang cair dan punya potensi jadi penentu kemenangan di 2024 dan mereka pemilih yang suka figur good locking seperti AHY, muda dan tangkas” ujarnya.
Selain itu, BMI optimistis Demokrat menjadi ikon kemenangan suara kaum millenial dalam melakukan perubahan di Indonesia. Selama ini, lanjut Farkhan, kata “Perubahan” adalah kalimat yang digaungkan Pak SBY pertama kali dalam kosakata politik tanah air ketika itu.
“Kali ini Pak SBY dan Ketum AHY menginginkan kata “Perubahan” menjadi gelombang kebangkitan kembali, rakyat melihat dimasa Pak SBY, pertahanan kita bagus, ekonomi kita maju, krisis kesehatan seperti Flu Burung dan lainnya tertangani,” tegas Farkhan.
Diketahui, LP3ES memaparkan rilis survei terbaru terkait ketua umum partai terpopuler menuju pesta demokrasi 2024.
“Prabowo Subianto 27,6 persen, Megawati Soekarno Putri 23,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 21,5 persen, Muhaimin Iskandar 6,8 persen, dan Airlangga Hartarto 6,1 persen,” tulis LP3ES Erwan Halil dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5). (MKR)