Agar Pertanian di Bawean Gresik Berkembang, Pembangunan Embung dan Waduk Diusulkan
Berita Baru, Gresik – Jajaran pengurus Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean menyampaikan sejumlah aspirasi pembangunan di kecamatan setempat kepada Kepala Subbidang Penelitian Utama Bapedda Gresik Kemas Saiful Rizal beserta empat anggota legislatif dapil Bawean, Senin (15/2).
Usulan tersebut disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean.
Camat Sangkapura Hamim mengatakan, Musrenbang kali ini untuk membahas perencanaan pembangunan pada tahun 2022 mendatang.
“Yang kami usulkan, pembangunan sarana gedung Kecamatan, revitaslisasi Alun-alun, normaliasasi kali di Pudakit Timur sampai Lebak, Rehab Puskesmas Pembantu (Pustu),” kata Hamim.
Dijelaskan, Revitalisasi Alun-alun Bawean sudah diusulkan dua tahun yang lalu, karena belum terlaksana, diusulkan kembali.
“Untuk tahun 2021 ini pembangunan Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Pulau Bawean sudah dibebaskan. Yang awalnya tahun 2020 tapi karena Covid-19 ditunda,” terangnya.
Menanggapi sejumlah usulan itu, Aggota DPRD Gresik Fraksi PKB Dapil Bawean Bustami Hazim menuturkan, terkait tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Pulau Bawean sudah terlaksana pada tahun 2021 ini.
“Anggarannya sudah kita sepakati dipembahasan komisi I dengan dinas pertanyaan,” ujarnya.
Sementara disektor pertanian, Anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem, Musa mengusulkan adanya study pembuatan embung dan waduk di sejumlah titik untuk pengembangan pertanian agar tidak bergantung tadah hujan.
Selama ini, kata dia, fasilitas yang menunjang pertanian di Pulau Bawean masih jauh dari kata layak, “Selama ini belum ada embung atau waduk, makanya petani masih bergantung pada air hujan,” keluhnya.
“Saya minta ada survey dan study pembangunan embung-embung dan waduk agar pertanian bawean makin berkembang,” imbuhnya.