Abu Jasad Gandhi di Bhapu Bhawan Dicuri
Berita Baru, Internasional – Seseorang dilaporkan mencuri abu dari jenazah Mahatma Gandhi pada hari ulang tahunnya yang ke 150, kata polisi. Dilansir dari BBC, Kamis (3/10).
Abunya diambil dari tugu peringatan di India tengah, tempat abu jasad Gandhi disimpan sejak tahun 1948 karena dibunuh oleh seorang ekstremis Hindu.
Pencuri tersebut dikabarkan juga menuliskan “pengkhianat” dengan cat hijau di foto-foto Gandi. Beberapa garis keras Hindu memang memandang Gandhi sebagai pengkhianat untuk advokasi persatuan Hindu-Muslim. Meskipun Gandhi sendiri adalah seorang Hindu yang taat.
Polisi di Rewa, di negara bagian Madhya Pradesh, mengkonfirmasi kepada wartawan BBC, Shuriah Niazi dari India bahwa mereka sedang menyelidiki pencurian tersebut karena tindakan itu dinilai “menurunkan integrasi nasional” dan potensi pelanggaran perdamaian.
Mangaldeep Tiwari, juru kunci memorial Bapu Bhawan, tempat abunya disimpan, mengatakan pencurian itu cukup “memalukan”.
“Saya membuka gerbang Bhawan dini hari karena itu adalah hari ulang tahun Gandhi,” katanya kepada situs web India The Wire. “Ketika saya kembali sekitar pukul 23.00 [17:30 GMT], saya menemukan abu jasad Gandhi sudah hilang dan posternya rusak.”
Polisi mengambil tindakan setelah Gurmeet Singh, pemimpin partai politik Kongres lokal mengajukan pengaduan.
“Kegilaan ini harus dihentikan,” kata Mr Singh kepada The Wire. “Saya mendesak polisi Rewa untuk memeriksa kamera CCTV yang dipasang di dalam Bapu Bhawan.”
Para kelompok garis keras Hindu di India menuduh Gandhi mengkhianati umat Hindu karena terlalu pro-Muslim. Dia dibunuh oleh seorang ekstrimis Hindu pada Januari 1948.
Setelah kematiannya, abu dari jasadnya dikremasi dan disimpan sebagaimana dengan kepercayaan Hindu. Namun karena ketenarannya, sebagian dari abunya juga ditahan dan dikirim ke seluruh negeri untuk berbagai peringatan, termasuk yang ada di Bapu Bhawan.
Sumber : BBC