300 Personel Gabungan Jaga Sidang Munarman
Berita Baru, Jakarta – Ratusan personel gabungan menjaga sidang perdana mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Dia merupakan terdakwa kasus dugaan keterlibatan dalam pembaiatan terkait terorisme.
“Ada sekitar 300 personel dari gabungan Polda Metro Jaya, Polres, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (1/12).
Erwin mengatakan apel personel sudah dilakukan di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dia menjamin keamanan jalannya persidangan.
Persidangan akan digelar secara daring. Ruang sidang hanya diisi perangkat sidang, seperti majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum Munarman.
“Karena yang hadir hanya perangkat sidang. Sementara para terdakwa ada di rutan masing-masing,” ujar Erwin.
Pantauan Medcom.id, awak media tidak diperbolehkan masuk ke ruang sidang. Persidangan hanya bisa dipantau melalui pengeras suara yang disediakan oleh pihak pengadilan.
Sebelumnya, Munarman ditangkap di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 27 April 2021. Munarman ditangkap karena diduga terlibat dalam pembaiatan di beberapa lokasi.
Beberapa lokasi itu yakni, di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta; Makassar, Sulawesi Selatan, dan Medan, Sumatra Utara. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Densus 88 sempat menggeledah bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu. Sejumlah bahan baku peledak di sita, salah satunya Triaseton Triperoksida (TATP) atau zat kimia berdaya ledak tinggi.