Hadiri Asean Youth Enterpreneurship, PMII Bangun Relasi Wirausahawan Muda Lintas Negara
Berita Baru, Jakarta – Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional PB PMII hadiri Cloud Lectures on China-ASEAN Youth Entrepreneurship pada tanggal 8-10 November 2021, yang digelar secara daring, bersama seluruh pemuda perwakilan dari negara China dan regional ASEAN.
Ahmad Choirul Furqon, Wakil Biro Jaringan Internasional PB PMII, mengungkap bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk diselenggarakan sebagai sarana berbagi pengalaman dan pengetahuan antara pemuda, sekaligus sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Kegiatan China-Asean Youth Entrepreneurship ini sangat bermanfaat untuk kita generasi muda. Melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk transfer of knowledge antar pemuda di belahan dunia. Terlebih pemuda yang akan menjadi ujung tombak bangsa Indonesia di masa depan,” kata Sahabat Furqon, sapaan akrabnya, kepada Beritabaru.co, Jum’at (12/11).
Pria kelahiran Kabupaten Rembang ini berharap kegiatan pemuda lintas negara akan membangun relasi antar entrepreneur muda di kawasan China dan Asean. Dengan terbentuknya jejaring entrepreneur muda, nantinya dapat berdampak positif pada iklim usaha di masing-masing negara.
PB PMII menekankan pentingnya kolaborasi, mengingat ketatnya persaingan pasar saat ini yang tidak mengenal batas-batas wilayah. Sehingga ke depan pihaknya akan terus meningkatkan dan mengembangkan pelibatan diri dalam kegiatan-kegiatan semacam itu.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang telah terselenggara antara China dengan negara Asean. Melalui rajutan sejak saat ini tentu menjadi hubungan potensial di masa yang akan datang untuk kepentingan antar negara baik bilateral maupun multilateral,” terang Furqon.
Menurut Furqon, semua perwakilan pemuda dalam forum sepakat, serta berharap jalinan kerjasama antara pemuda lintas negara tidak berhenti. Mereka berharap ke depan jalinan ini harus lebih diperhatikan dan terus berkembang.
Ia menyampaikan bahwa manfaat yang akan didapatkan tidak hanya dalam jangka pendek, namun juga dalam jangka Panjang. Akan memberikan dampak positif bagi masing-masing negara. Terlebih semua golongan juga memahami sektor bisnis menjadi salah satu tiang penting penopang perekonomian negara.
“Kami bersama rekan dari China dan Asean lain sepakat bahwa kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Namun nanti dapat berkembang menjadi hubungan yang lebih serius. Kami akan sangat berterima kasih jika pemerintah dari masing-masing negara memberikan support kepada kami para pemuda,” tuturnya.
“Tidak hanya itu, melalui skema seperti ini tentu akan memberikan bright future untuk masing-masing negara,” tandas Furqon, mewakili Biro Hubungan Internasional PB PMII.
Sebagai tambahan informasi, acara China-Asean Youth Entrepreneur ini diselenggarakan secara hybrid. Perwakilan dari luar Indonesia bergabung melalui saluran zoom, sementara perwakilan Indonesia berada di hotel Aston Bellevue, Jakarta.