Cara Unik Nakes di Gresik Kampanyekan Vaksinasi Covid-19, “Woro-Woro” Sambil Naik Mobil Bak Terbuka
Berita Baru, Gresik – Cara unik dilakukan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Alun-alun Gresik dalam mengkampanyekan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Bagaimana tidak, para srikandi itu bersama tiga pilar menggunakan mobil bak terbuka bersama pihak kecamatan Gresik Kota, anggota TNI Koramil Gresik dan Polsek Gresik Kota, mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 dengan pengeras suara kepada masyarakat agar berangkat mengikuti vaksinasi. Senin (7/6).
Para Nakes tampak asyik menaiki mobil bak terbuka, didampingi oleh anggota TNI serta pengawalan mobi anggota Polisi Polres Gresik, serta diikuti oleh ambulan dan mobil Puskesmas Alun Alu Gresik. Dengan menggunakan berbagai atribut menarik yang dibawa para Nakes, mereka berkeliling untuk “woro woro” terkait kegiatan Vaksinasi dan pentingnya Vaksinasi covid 19 bagi warga.
Neneng Rahayu (40), salah satu Nakes Puskesmas Alun Alun Gresik yang juga koordinator aksi mengatakan, pihaknya mengajak 3 pilar untuk “woro woro” kepada warga dengan berkeliling membawa banner, serta berbagai pernak pernik atribut sosialisasi vaksin Covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mau berbondong bondon vaksin ke Balai Desa, Balai Kelurahan, maupun ke Puskesmas terdekat,” ujarnya, Senin (7/6).
Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari depan Puskesmas Alun alun Gresik, kemudian berkeliling mengelilingi Alun-alun. Kemudian berlanjut melalui jalan Pahlawan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Kapten Dulasim, Jalan Amak Kasim, Jalan Harun Thohir, hingga Pelabuhan Gresik.
Lanjut Neneng menerangkan, tugasnya bersama rekan-rekannya sesama Nakes adalah menepis berita berita hoax mengenai vaksin Covid-19, agar masyarakat percaya akan manfaat untuk mencegah penularan covid 19.
“Kendalanya memang seperti itu, karna itu kita harus terjun langsung ke lapangan sosialisasi, karena banyak masyarakat yang masih galau terkait vaksinasi atau pun efek dari vaksinasi itu seperti apa,” terangnya.
Neneng menambahkan, aksi kegiatan “woro woro” seperti ini akan dilakukan setiap seminggu sekali. “Sekaligus untuk memberitahukan bahwa jadwal pada Minggu minggu selanjutnya akan diadakan vaksinasi didesa atau kelurahan mana serta jam berapanya” pungkasnya.