Jelang Musker 2021, PKB Gresik Rumuskan Program Kerja Strategis
Berita Baru, Gresik – Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik merumuskan strategi kedepan melalui program-program kerja yang dibahas dalam Workshop bertajuk “Rencana Awal Strategis DPC PKB Gresik dan Rapat Harian Dewan Tanfidz DPC PKB Gresik” di Ponpes Al Ikhlas Panceng, Gresik, Minggu (23/5) kemarin.
Ketua Tanfidz PKB Gresik, H. Much Abdul Qodir mengatakan, rapat kali ini membahas persiapan penyelenggaraan Musyawarah Kerja DPC PKB Gresik yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2021 mendatang.
“Musker pada bulan Juni nanti bertujuan untuk merumuskan kebijakan strategis baik itu yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, warga NU, maupun dengan Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Dijelaskan Qodir, jajarannya secara spesifik fokus terhadap 4 isu strategis, selanjutnya dirumuskan menjadi program kerja prioritas selama periode kepemimpinannya. 4 isu strategis itu meliputi Kemiskinan dan Pengangguran, Pesantren dan Diniyah Takmiliyah, Digitalisasi, Seni dan Budaya.
“Sebelum Musker, kami juga merencanakan Pra Musker yang berupa diskusi publik dengan tiga tema besar pembahasan, yaitu Kemiskinan & Pengangguran, Pesantren & Diniyah Takmiliyah, dan Digitalisasi, Seni & Budaya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Qodir menjelaskan bahwa berdasarkan arahan Dewan Syuro yang diwakili KH. Ilman Zuhri, 2 hal yang menjadi concern PKB Gresik dalam membangun performa ke depan untuk memperkuat barisan internal partai. Pertama, Memperbarui Kekuatan (Tajdidul Quwwah), Kedua, Memperbarui Konsep Gerakan (Tajdidul Azimah).
“Arahan tersebut kita terjemahkan menjadi skema konsolidatif untuk menggalang kembali kekuatan PKB yang sempat tercecer, dan skema administratif untuk menjadikan PKB Gresik menjadi partai yang keren dan modern,” tutup Qodir.