Huawei-Changan Perluas Kemitraan Hingga Mencakup Chip

Berita Baru, Inovasi – Huawei Technologies China dikabarkan tengah memperluas kemitraan mobil pintar dengan Chongqing Changan Automobile Co Ltd milik negara untuk memasukkan desain dan pengembangan semikonduktor penggunaan otomatis.

Berdasarkan laporan Reuters, beberapa sumber yang dipercaya mengetahui hal tersebut mengatakan bahwa kedua perusahaan, yang meluncurkan kerjasama mobil pintar mereka pada November lalu, juga telah bekerja sama secara informal terkait chip selama beberapa bulan terakhir.

Huawei perlahan beralih merambah industry kendaraan listrik setelah bisnis smartphone globalnya terkena sanksi AS. Sebelumnya pemerintahan Trump menyebut perusahaan itu sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS, meskipun hal tersebut selalu dibantah oleh perusahaan.

“Selain kesepakatan dengan Changan dalam pengembangan merek bersama untuk mobil pintar , Huawei juga dikabarkan telah merencanakan pembangunan teknologi kendaraan listrik (EV) di bawah mereknya sendiri,” kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya, dikutip Berita Baru, Kamis (21/5/21).

Kemitraan chip baru Huawei dengan Changan akan terjadi di tengah kekurangan semikonduktor global yang sangat menghantam produsen mobil.

Hal tersebut juga akan mewakili ekspansi yang signifikan untuk bisnis chip Huawei setelah sanksi AS yang mendasari diperlukan untuk chip yang lebih canggih yang digunakan dalam smartphone.

Atas beredarnya kabar ini, pihak Changan tidak memberikan konfirmasinya. Huawei sendiri mengatakan bahwa pihaknya menentang pengumuman publik tentang kesepakatan mereka terkait pembuatan mobil. Selain itu pembuat baterai CATL, yang juga merupakan bagian dari kemitraan mobil pintar, juga tidak menanggapi permintaan komentar.