Sri Mulyani Minta Rp15 Triliun APBD untuk Sukseskan Program Vaksinasi
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat menyumbang Rp15 triliun untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa, 19 Januari 2021.
“Sebesar Rp 15 triliun dari APBD diharapkan untuk turut mensukseskan vaksinasi,” kata Sri Mulyani dikutip kanal Youtube Kabar Senator, Selasa (19/1).
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 mencapai sekitar Rp 73 triliun sampai Rp 74 triliun. Oleh sebab itu, dukungan pemerintah daerah (pemda) sangat dibutuhkan.
Sri Mulyani menyebut, dukungan pendanaan dari pemda akan bersumber dari earmarking Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) sesuai dengan yang diatur oleh Pasal 71B PMK 233/2020 perubahan atas PMK 139/2019.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa earmarking sebagian DBH/DAU untuk mendukung vaksinasi adalah minimal 4 persen dari alokasi DAU tahun anggaran 2021.
Sedangkan dalam hal pemda yang tidak mendapat alokasi DAU, maka dukungan pendanaan dapat bersumber dari DBH sesuai kemampuan keuangan daerah masing-masing.