PBB Kecam Pembakaran Alquran oleh Ektremis di Swedia

Berita Baru, Internasional — Kepala Aliansi Peradaban PBB, Miguel Moratinos mengutuk aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh ekstrimis sayap kanan di Swedia. Pembakaran Al-Quran tersebut diketahui terjadi di kota Malmo, Jumat lalu.

Moratinos, sebagai dikutip dari Xinhua, Senin (30/8), menjelaskan bahwa insiden yang memicu kerusuhan di Malmo, sebagai perbuatan tercela dan sama sekali tidak dapat diterima, atau dapat dibenarkan.

“Moratinos mencatat bahwa tindakan menyedihkan yang dilakukan oleh pelaku kebencian, termasuk oleh ekstrimis sayap kanan dan kelompok radikal lainnya, memicu kekerasan dan menghancurkan struktur komunitas kita,” terang juru bicara Moratinos, Nihal Saad, dilansir dari Xinhua.

“Tindakan terseut merupakan penghinaan pada tujuan dan nilai yang dianut oleh Aliansi Peradaban PBB yang bekerja pada promosi saling menghormati dan memahami serta memperkuat dialog antar budaya dan antar agama,” tambahnya Moratinos.

Selain itu, Moratinos, juga menyampaikan dengan tegas bahwa penodaan terhadap kitab-kitab suci dan tempat ibadah, serta simbol-simbol agama harus ditolak, dan dikecam dengan keras oleh semua pelaku agama.

“Dia meminta para pemimpin agama di seluruh spektrum keyakinan untuk memperbarui kecaman mereka atas semua bentuk kekerasan berdasarkan agama atau kepercayaan,” pungkasnya Moratinos Saad.