Mbah Moen Wafat, PBNU Instruksikan Salat Gaib
Beritabaru.co, Jakarta. -Kabar wafatnya KH. Maemoen Zubaer pada pukul 04.17 waktu Saudi Arabia membuat Indonesia berduka.
Informasi yang diterima oleh redaksi Beritabaru.co pada Selasa siang ini (6/8), Jenazah Mbah Moen akan disholatkan setelah Sholat Dhuhur, dan kemudian dimakamkan di Ma’la sebelah maqbarah Sayyidah Khadijah al-Kubro.
Beberapa saat setelah kabar duka tersebut beredar di tanah air, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengeluarkan instruksi tertulis.
Instruksi tersebut ditujukan kepada Pengurus Wilayah (tingkat Provinsi), Pengurus Cabang (tingkat Kabupaten/Kota), Pengurus Lembaga dan Badan Otonom, serta asosiasi Pesantren seluruh Indonesia.
“Menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom, dan Pondok Pesantren di semua tingkatan untuk menyelenggarakan shalat ghaib, pembacaan Yasin dan Tahlilan untuk almarhum”. Tulis PBNU dalam surat tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, surat instruksi PBNU ditandatangani oleh Rais Aam KH. Miftachul Akhyar, Katib Aam KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH. Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini. [Priyo Atmojo]