Putra Mahkota Al-Qaeda, Hamza Bin Laden Meninggal
Beritabaru.co, Internasional. – Hamza Bin Laden, putra pendiri jamaah al-Qaeda, Osama Bin Laden, tewas dalam serangan udara. Mengutip dari pejabat intelijen yang dilaporkan oleh media AS.
Bin Laden lahir di Jeddah, Arab Saudi, sebelum menghabiskan bertahun-tahun bersama ibunya di Iran. Hamza Bin Laden hanyalah seorang anak kecil ketika ayahnya membantu merencanakan serangan pada 11 September 2001, menewaskan hampir 3.000 orang.
Bagi seorang anak yang dibesarkan untuk membenci Amerika, membalas pembunuhan (ayahnya) selalu menjadi obsesi. Dalam beberapa tahun terakhir, ia dikabarkan mengirim pesan online yang menyerukan serangan terhadap AS dan sekutunya.
Bin Laden (30), telah merilis pesan audio dan video yang menyerukan serangan terhadap AS dan negara-negara lain sebelum ajal menjemputnya. Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti kapan dan dimana Laden meninggal.
Amerika Serikat telah mencantumkan nama putra Osama Bin Laden ke dalam deretan daftar teror. Bahkan baru-baru ini sejak bulan Februari pemerintah AS menawarkan $ 1 juta (£ 825.000) untuk informasi keberadaannya. Kabar kematiannya telah tersebar luas di media AS termasuk NBC News, New York Times dan CNN, mengutip dari pejabat intelijen A.S. yang tidak mau disebutkan namanya.
Bin Laden disebut-sebut sebagai pimpinan baru al-Qaeda menggantikan ayahnya. Sebuah laporan mengatakan dia terbunuh dalam operasi militer dalam dua tahun terakhir yang melibatkan AS, tetapi tanggal dan waktu pastinya tidak jelas.
Presiden Donald Trump juga menolak berkomentar ketika ditanyai oleh wartawan pada hari Rabu (31/07), sebagaimana yang dilakukan penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton.
Tidak ada konfirmasi dari al-Qaeda. Para pendukung kelompok militan Islam itu meminta adanya kehati-hatian atas laporan tentang kematian Laden, sementara menunggu pengumuman resmi dari para pimpinan mereka. Menurut analis di BBC Monitoring.
Departemen Luar Negeri A.S. mengatakan Bin Laden menikahi putri Abdullah Ahmed Abdullah, atau Abu Muhammad al-Masri, yang didakwa atas tuduhan keterlibatannya dalam pemboman 1998 kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya.
Dalam serangan itu Hamza Bin Laden sedang dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda. Sebuah video pernikahannya juga ditemukan di antara ribuan dokumen lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, al-Qaeda merilis 11 pesan audio dari Bin Laden di mana ia mengancam AS, menyerukan serangan untuk membalas kematian ayahnya dan mendorong aksi jihad di Suriah.
Penulis : Nafisa Sumber : BBC