Gresik Zona Merah Covid-19, Sholawat Li Khomsatun Terus Dikumandangkan

Berita Baru, Gresik – Penetapan Kabupaten Gresik sebagai Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur membuat warga kian siaga.

Selain mengikuti anjuran pemerintah, warga di daerah yang dikenal sebagai Kota Santri itu, juga menggalakkan upaya spiritualitas untuk mencegah penyebaran virus.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan warga Dusun Melirang Kulon, Desa Melirang, Kecamatan Bungah.

Mereka berkumpul di Masjid Jami’ Asy-Syaribah lalu berjalan bersama-sama mengelilingi dusun dengan membaca Sholawat Li Khomsatun.

Sholawat Li Khomsatun diyakini sebagai doa tolak bala panangkal dari marabahaya, termasuk pandemi Covid-19.

“Semoga dengan doa bersama dan membaca Sholawat Li Khomsatun dan Thibbil Qulub wabah corona segera sirna,” ungkap Kepala Dusun Melirang Kulon, Indra Irawan, Jumat (27/3).

Penetapan Gresik sebagai Zona Merah Covid-19, dideklarasikan setelah salah satu warga Gresik dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di RS Surabaya.

Selain itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat diisolasi di RSUD Ibnu Sina Gresik, meninggal dunia.

Kendati begitu, Pemkab Gresik melalui Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Masyarakat dianjurkan memperbanyak doa serta meningkatkan kewaspadaan.