Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

China
Seorang peserta memotret papan reklame dalam pertemuan pencocokan (matchmaking) penawaran-permintaan prapameran untuk Area Ekshibisi Industri Pintar & Teknologi Informasi dan Area Ekshibisi Otomotif di ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di National Exhibition and Convention Center (Shanghai) di Shanghai, China timur, pada 8 Agustus 2024. CIIE ketujuh akan digelar pada 5-10 November. (Xinhua/Chen Haoming)

Ekshibitor Global Bersiap Hadapi Pameran Impor Internasional China Ketujuh di Shanghai



Berita Baru, China – Menjelang penyelenggaraan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh, para ekshibitor global pun mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang yang akan digelar di Shanghai mulai 5 November itu.

Dikutip dari laman Xinhua News pada Minggu (6/10/2024), menurut Biro CIIE, lebih dari 70 negara dan organisasi internasional telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam seksi ekshibisi negara CIIE. Norwegia, Slovakia, Benin, Burundi, Madagaskar, dan UNICEF akan berpartisipasi untuk pertama kalinya, dan total ekshibitor dalam seksi ini diperkirakan akan melebihi jumlahnya pada CIIE keenam.

Forum Ekonomi Internasional Hongqiao ketujuh, yang mengusung tema “Keterbukaan Berstandar Tinggi untuk Globalisasi Ekonomi yang Saling Menguntungkan Secara Universal dan Inklusif”, akan mencakup sebuah forum utama dan 19 subforum.

Beberapa debut baru dalam ekshibisi bisnis dipastikan akan menarik perhatian banyak pihak. Sebagai contoh, prototipe roda Bulan dari perusahaan Prancis Michelin akan melakukan debutnya di Asia dalam pameran itu. Roda tersebut dapat beradaptasi dengan kondisi yang sangat ekstrem di Bulan, termasuk perbedaan suhu dari siang ke malam.

“Menurut saya, CIIE tidak hanya mencerminkan dinamika ekonomi dan perdagangan China, tetapi juga tekad negara itu untuk mendorong keterbukaan tingkat tinggi, serta mengejar pembangunan berkualitas tinggi,” kata Presiden sekaligus CEO Boehringer-Ingelheim China Raya (Greater China) Mohammed Tawil.

Tawil mencontohkan Spevigo, sebuah terapi untuk mengobati penyakit kulit langka. Setelah terapi itu melakukan debutnya dalam CIIE ketiga pada 2020 sebagai produk yang sedang dikembangkan dari perusahaannya, Spevigo resmi mendapat persetujuan di China pada 2022, bersamaan dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Pada Maret tahun ini, indikasi baru Spevigo juga disetujui di China, lebih awal dibanding pasar-pasar utama seperti AS, UE, dan Jepang.

“Boehringer-Ingelheim melihat China sebagai pasar fokus dan sumber inovasi. Kami sangat yakin bahwa pasar ini memiliki potensi tinggi, dan kami juga sangat yakin perihal ketahanan pasar China. Kami mengapresiasi peningkatan berkelanjutan lingkungan bisnis tempat kami beroperasi,” kata Tawil.

Nicolas Hieronimus, CEO perusahaan Prancis L’Oréal, mengunjungi pusat distribusi cerdas dan otomatis perusahaan itu yang baru dibuka di Suzhou dalam kunjungannya ke China. Menurut Hieronimus, L’Oréal ingin terus berinvestasi di China bukan hanya karena yakin dengan potensi pasarnya, namun juga karena perusahaan itu melihat kondisi yang mendukung pelanjutan investasi dan dukungan yang didapatkannya dari pihak otoritas.

“Bagi kami, CIIE adalah ajang yang unik, dan itu unik di dunia. Tidak ada acara lain sebesar ini di dunia, dan di sini L’Oréal juga memiliki kehadiran begitu kuat, dan di sini kami memperkenalkan merek, teknologi baru, inovasi, program keberlanjutan,” jelas Hieronimus.

Sebagai pameran impor tingkat nasional pertama di dunia, tahun lalu CIIE sukses menarik peserta dari 154 negara, kawasan, dan organisasi internasional. Lebih dari 3.400 perusahaan berpartisipasi dalam ekshibisi bisnis.