Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemilihan Presiden IOC, Penerus Thomas Bach
Para kandidat presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) pada 2025. (Xinhua)

Tujuh Kandidat Bersaing Gantikan Thomas Bach sebagai Presiden IOC dalam Pemilihan 2025



Berita Baru, Laussane – Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) pada Senin (16/9/2024) mengumumkan tujuh kandidat yang mencalonkan diri sebagai presiden, dengan Sebastian Coe dan Juan Antonio Samaranch Jr. masuk dalam daftar kandidat.

Kandidat lainnya yang bersaing menduduki posisi presiden IOC ke-10 untuk menggantikan Thomas Bach, presiden IOC saat ini, mencakup Yang Mulia Pangeran Feisal al Hussein, Kirsty Coventry, Johan Eliasch, David Lappartient, dan Morinari Watanabe.

Dikutip dari laman Xinhua News pada Selasa (17/9/2024), Coe merupakan seorang administrator olahraga Inggris dan mantan pelari jarak menengah, yang terkenal usai meraih dua medali emas di nomor 1.500 meter pada Olimpiade 1980 dan 1984. Coe menjabat sebagai presiden World Athletics sejak 2015.

Tujuh Kandidat Bersaing Gantikan Thomas Bach sebagai Presiden IOC dalam Pemilihan 2025
Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach (ketiga dari kiri) menyampaikan pidato dalam upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stade de France di Paris pada 11 Agustus 2024. (Xinhua/Cao Can)

Samaranch Jr. saat ini menjabat sebagai wakil presiden IOC. Mengikuti jejak ayahnya, Juan Antonio Samaranch, yang menjabat sebagai presiden IOC dari 1980 hingga 2001, pria berkebangsaan Spanyol berusia 64 tahun tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai inisiatif dan komite Olimpiade.

Pangeran Feisal al Hussein merupakan anggota keluarga kerajaan Yordania dan pendukung pengembangan olahraga di dunia Arab. Dia menjabat sebagai presiden Komite Olimpiade Yordania dan sempat menduduki berbagai posisi di IOC.

Coventry merupakan perenang wanita asal Zimbabwe sekaligus peraih medali emas Olimpiade, yang tampil dalam lima edisi ajang olahraga multieven tersebut dan memenangkan total tujuh medali, menjadikannya salah satu atlet Olimpiade asal Afrika dengan medali terbanyak. Di luar kesuksesannya sebagai atlet, Coventry menjabat sebagai Menteri Pemuda, Olahraga, Seni, dan Rekreasi Zimbabwe sekaligus anggota IOC.

Eliasch merupakan pebisnis dan eksekutif olahraga asal Swedia, yang saat ini menjabat sebagai presiden Federasi Ski Internasional (International Ski Federation/FIS). Pria berusia 62 tahun tersebut terpilih sebagai anggota IOC pada 2024.

Lappartient merupakan seorang administrator olahraga Prancis yang menjabat sebagai presiden Union Cycliste Internationale (UCI), badan pengatur olahraga sepeda dunia, sejak 2017. Sebagai anggota IOC, Lapartient juga memimpin Komisi Esport IOC, yang mengawasi penyelenggaraan Olimpiade Esports di Arab Saudi pada 2025.

Morinari Watanabe asal Jepang saat ini menjabat sebagai presiden Federasi Senam Internasional (FIG). Pria berusia 65 tahun tersebut merupakan presiden FIG kesembilan dan orang non-Eropa pertama yang menduduki jabatan itu pada 2017. Watanabe, yang merupakan mantan pesenam dan pelatih, menjadi anggota IOC sejak 2018.

Menurut OIC, para kandidat akan mempresentasikan program mereka di depan kamera kepada seluruh anggota IOC dalam sebuah pertemuan yang akan diadakan di Lausanne, Swiss, pada Januari 2025.

Dalam pekan terakhir gelaran Olimpiade Paris, Bach mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, mematuhi batas maksimum kepresidenan dalam piagam IOC yakni 12 tahun. Jabatan presiden yang diemban Bach akan berakhir pada 2025.