Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II-2024 tetap terjaga, meskipun menghadapi berbagai ketidakpastian ekonomi global. Dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dilaksanakan pada Senin (29/7), tercatat pertumbuhan ekonomi terus berlanjut dan inflasi tetap terkendali.

“Stabilitas Sistem Keuangan pada triwulan II 2024 tetap terjaga di tengah peningkatan tekanan di pasar keuangan global dan juga seiring ketidakpastian ekonomi global dan risiko geopolitik yang masih tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Equity Tower, Jumat (2/8/2024).

KSSK, yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), secara rutin melakukan rapat kuartalan untuk memastikan sistem keuangan Indonesia tetap stabil.

Menurut Sri Mulyani, memasuki kuartal III, berbagai gejolak mulai mereda, namun masih ada risiko yang perlu diwaspadai, seperti perang di Ukraina dan eskalasi geopolitik di Israel-Iran yang terus menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan global.

“Meski pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan tetap stabil, namun tetap rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2024, kita semua melihat dan memahami semua outlook yang dilakukan lembaga internasional menunjukkan pertumbuhan ekonomi stabil, tetapi di level yang lemah,” jelasnya.

Laporan terbaru IMF pada Juli 2024 memperkirakan ekonomi global hanya mampu tumbuh 3,2 persen tahun ini, lebih lemah dari 2023 yang sebesar 3,3 persen. “Mungkin Anda ingat, Managing Director IMF Kristalina menganggap tahun lalu jadi tahun yang tetap gelap. Kalau 2024 outlook 3,2 persen, ini berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan lemah dan bahkan lebih lemah dari tahun lalu yang sudah dianggap sebagai tahun yang stagnan dan lemah,” pungkas Sri Mulyani.

Dengan demikian, meski tantangan global terus berlanjut, stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga, menunjukkan ketahanan ekonomi negara dalam menghadapi ketidakpastian.