Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gusdurian Peduli dan para relawan tengah membantu korban terdampak banjir dan longsor di Gorontalo (Foto: Gusdurian)
Gusdurian Peduli dan para relawan tengah membantu korban terdampak banjir dan longsor di Gorontalo (Foto: Gusdurian)

GUSDURian Peduli dan Relawan Bantu Korban Banjir di Gorontalo



Berita Baru, Jakarta – Bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Gorontalo menerjang tiga wilayah, yaitu Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo. Situasi ini memicu respon cepat dari berbagai organisasi, termasuk GUSDURian Peduli.

Tim relawan dari GUSDURian Peduli, NU Peduli, dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) segera melakukan koordinasi untuk menangani warga yang terdampak banjir serta menyalurkan bantuan makanan dan bahan pokok.

Koordinator GUSDURian Gorontalo Peduli, Djemi Radji, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendirikan posko utama bernama Posko Respons Bencana Gorontalo. “Sejak tanggal 10 malam (kami) menginisiasi posko. Posko ini diberi nama Posko Respons Bencana Gorontalo. Terdiri dari NU Peduli, GUSDURian Peduli, dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang berasal dari gabungan mapala kampus di Gorontalo, PMII, serta relawan medis. Termasuk Relawan Dompet Dhuafa juga ikut bergabung sebagai relawan untuk mengevakuasi warga di wilayah kota selatan dan kota timur,” jelas Djemi.

Djemi menambahkan bahwa tim relawan memprioritaskan evakuasi para lansia dan bayi. Selain itu, mereka terus berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. “Tim memprioritaskan evakuasi para lansia, bayi, balita, dan ibu-ibu. Selain evakuasi, tim juga ikut mendistribusikan makanan siap saji, air mineral, susu, dan popok bayi,” katanya.

Dalam rentang waktu dari tanggal 10 hingga 11 Juli 2024, sebanyak 102 warga Gorontalo telah berhasil dievakuasi oleh tim relawan. “102 jiwa dievakuasi dari tanggal 10 hingga 11 Juli,” tambah Djemi.

Tindakan cepat dan koordinasi yang baik dari berbagai organisasi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga Gorontalo yang terdampak banjir dan longsor, serta memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa pemulihan.