Gibran Dinobatkan Menjadi Anggota Banser Kehormatan
Berita Baru, Surakarta – Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan Pendidikan dan Pelatihad Dasar (Diklatsar) Banser-Ansor pada Minggu (23/2) malam di Jalan Wanda Maramis, Nusukan, Banjarsari, Surakarta.
Saat menghadiri acara tersebut Gibran datang dengan penampilan semi formal, kemudian Ia menyalami seluruh jajaran Nahdliyin dan para tamu undangan yang datang.
Acara penutupan Diklatsar Banser tersebut juga dihadiri oleh KH. Ali Pono Pengasuh Pondok Yatim Piatu Al-Ikhsan, Mojosongo.
Dalam kesempatan itu, Putra Presiden Joko Widodo tersebut dinobatkan menjadi anggota banser kehormaran Banjarsari, Ia pun dipakaikan jaket Banser khas anggota Nahdliyin.
Dalam sambutannya pasca prosesi penobatan, Gibran menyampaikan terkait peran Organisasi Masyarakat (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) yang dapat menjadi benteng penjaga kedaulatan Indonesia dari paham-paham ekstrimis.
“Banyak ragam suku, agama, ras dan budaya, harusnya bisa lebih meningkatkan toleransi kita sebagai manusia. Di sinilah peran NU menjadi benteng, menjaga keutuhan paham nilai-nilai Indonesia kita dari radikalisme,” ujarnya.
Gibran juga mengajak kepada peserta Diklatsar Banser yang baru dilantik tersebut untuk bersama-sama memelihara dan menjaga kedamaian antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Bengawan.
“Kita harus hilangkan image Solo itu kota sumbu pendek, kota yang dianggap tidak toleran. Maka dari itu, teman-teman muda di sini harus sama-sama berjuang agar Solo lebih maju. NU harus bisa menjadi benteng Bhineka Tunggal Ika,” tegas Gibran dengan bersemangat.
Sambutannya tersebut kemudian disambut tepuk tangan yang meriah oleh para hadirin
Acara penutupan Diklatsar Banser tersebut berjalan dengan lancar, dan diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama dengan seluruh peserta Diklatsar dan jajaran pengurus Ansor.