Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Petrokimia Gresik
Kantor PT Petrokimia Gresik. (Foto: Akurat.co).

BUMN Tanggap COVID-19, Petrokimia Gresik Salurkan APD dan Obat



Berita Baru, Jakarta – Petrokimia Gresik memberikian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan obat-obatan kepada empat rumah sakit dan Satgas COVID-19 BUMN Jawa Timur, pada hari Sabtu (11/4).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmat Pribadi menyatakan kegiatan ini meruapakan bentuk dukungan perusahanan pupuk milik negara itu terhadap program Kementrian BUMN mencegah penyebaran COVID-19.

“Bantuan diserahkan di Posko Command Center Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim di Gedung Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik. Bantuan diserahkan melalui PT Nusantara Sebelas Medika (NSM) dan Satgas Tanggap COVID-19 Jatim,” kata Rahmat melalui keterangan tertulis.

Kata Rahmat, bantuan akan akan didistribusikan oleh PT NSM ke empat rumah sakit dan dua posko BUMN yang berada di Jatim. PT NSM sendiri merupakan anak perusahaan Petrokimia Gresik yang bergerak di bidang medis.

Adapun empap rumah sakit yang dimaksud adalah RS Lavallete (Kota Malang), RS Wonolangan (Probolinggo), RS Djatiroto (Lumajang) dan RS Elizabeth (Sitibando).

“Sedangkan Satgas Covid-19 BUMN akan meneruskan bantuan ke Posko BUMN di Hotel Pesonna Surabaya dan Hotel Solerejo Malang,” jelas Rahmad.

Adapun bantuan APD yang diberikan Petrokimia Gresik, lanjut Rahmad, antara lain 25 boks masker surgical, 4 boks sarung tangan, 100 stel baju pelindung, 50 pasang sepatu boots, dan 50 buah pelindung wajah beserta helmet untuk setiap rumah sakit dan posko.

“Kebutuhan APD sangat krusial saat ini, terutama bagi tenaga medis. Apalagi kami dengar stoknya semakin terbatas,” ujar Rahmad.

Obat-obatan

Sedangkan obat-obatan yang diberikan adalah 60 tablet seltamivir 78 mg, yaitu obat untuk mengatasi influenza, dan 2.000 tablet Azithromycin 500 mg, yaitu obat untuk mengatasi, salah satunya, infeksi saluran pernapasan.

“Obat-obatan ini diberikan sesuai dengan arahan dari tim dokter perusahaan,” jelas Rahmad.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan bahwa upaya ini adalah bentuk tindak lanjut atas arahan Kementerian BUMN. Dimana Petrokimia Gresik ditunjuk sebagai Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 di Jatim.

Untuk itu, pihaknya menaruh perhatian sangat serius pada upaya penanggulangan Covid-19 di Jatim. Apalagi Jatim merupakan lumbung padi nasional dengan serapan pupuk yang cukup tinggi, namun termasuk dalam provinsi dengan pasien positif Covid-19 terbanyak setelah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Pandemi Covid-19 ini berdampak hampir di seluruh sektor di Indonesia. Penanganannya pun harus menyentuh seluruh sektor tersebut secara komprehensif,” terang Rahmad.

Dalam kesempatan ini, Rahmad juga kembali mengajak masyarakat untuk meminimalisir aktivitas yang kurang perlu di luar. Rahmad berharap semoga wabah ini dapat segera berakhir dan semua aktivitas masyarakat dapat berjalan normal seperti sedia kala. [Dafit]