Kemah Literasi Nasional Komunitas Kutub dan IAA Yogyakarta Latih Kecerdasan Literasi Generasi Millennial
Berita Baru, Nasional – Komunitas Kutub dan Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Yogyakarta usai mengadakan kemah literasi nasional dengan tajuk “Manunggaling Kawula Literasi”. Acara tersebut berlangsung di Pulesari, Sleman, Yogyakarta, pada 23-25 Juni 2023.
Adapun yang menjadi pematerinya ialah lima tokoh kondang di dunia literasi. Yakni K.M. Faizi (penyair sekaligus menjadi pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep), Puthut Ea (penulis sekaligus CEO Mojok.co), Muhidin M. Dahlan (esais, arsipis, dan novelis), Joko Pinurbo (penyair nasional), dan Joni Ariadinata (cerpenis nasional).
Wail yang merupakan salah satu peserta asal Sumenep, merasa asyik dengan kegiatan tersebut.
“Acara ini asyik. Kami yang dari generasi millennial dikenalkan dengan literasi dengan cara-cara yang mudah dan tidak ribet,” ujarnya ke Beritabaru.co pada Minggu (25/6).
Sementara Bernardo Sudjibto selaku Dewan Penasehat Komunitas Kutub dan IAA Yogyakarta, menyatakan jika kemah literasi tingkat nasional itu menjadi momen bagi generasi millennial untuk bisa mengenal literasi secara benar dan sehat.
“Untuk sekadar mendapatkan akses bacaan, saya kira ini eranya, tapi bahkan sangat berlebih. Generasi saat ini tantangannya bukan lagi tentang mendapat bacaan (ini bagi kelompok yg bisa akses alat teknologi informasi minimal gawai), tapi bagaimana mereka mampu menyortir dan memilah secara cerdas,” ujarnya pada Beritabaru.co pada Minggu (25/6).
Acara yang diikuti total 140 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia itu mendorong generasi millennial untuk lebih dalam mengenal literasi.
“Sikap demikian juga ditentukan oleh kecerdasan yang notabene terbangun karena “literate” juga. Tantangan bagi generasi millennial maupun gen-Z adalah kesiapan untuk menghadapi keluasan, ketakterhinggaan informasi dan bacaan yang bisa dengan mudah membuat mereka tersesat,” pungkas BJ, sapaan akrabnya, yang kini menjabat sebagai dosen Sosiologi di UIN Sunan Kalijaga.
Kemah Literasi Nasional Dorong Generasi Millennial Buat Karya Tulis
Kemah literasi nasional tidak hanya berhenti sebatas seremonial latihan saja, mereka juga akan dibimbing untuk membikin karya tulis yang nantinya bakal dikumpulkan menjadi buku bunga rampai.
“Rencana pembuatan buku bunga rampai atas hasil karya terbaik peserta yang sudah dikurasi yang nantinya buku tersebut akan dimintai tulisan-tulisan para pemateri,” ujar Lailur selaku Steering Committee Acara.
Untuk menjaga jalinan silaturrahmi, rencananya, setiap gelaran kemah literasi akan dibuat koordinasi tiap angkatan.
“Kemah literasi nasional ini akan dirawat oleh peserta itu sendiri melalui peserta terbaik sekaligus sebagai koordinasi angkatannya. Adapun kemah literasi nasional part dua akan didiskusikan oleh peserta terbaik kemah literasi nasional 2023 dengan IAA Jogja dan Kutub,” tutupnya.