Denny Indrayana: Cawe-Cawe Jokowi, Mentan Dijerat Kasus Narkoba dan Menteri LHK Korupsi
Berita Baru, Jakarta – Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana kembali membuat heboh dengan membocorkan informasi yang diklaimnya benar soal cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam proses politik pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Denny Indrayana menyebut Partai Nasdem kembali aka digoyang dan diserang dan yang akan menjadi sasaran tembak adalah dua menteri kader Nasdem lainnya di kabinet Presiden Jokowi
Sebelumnya, Denny juga sempat membocorkan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu 2024 dan upaya perebutan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko.
Kedua menteri tersebut yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang akan dijerat kasus narkoba dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dengan kasus korupsi.
“Cawe-cawe Presiden Jokowi yang menegaskan tidak akan netral semakin membahayakan keadilan dalam Pilpres 2024,” tulis Denny Indrayana di akun Twitternya @dennyindrayana, Sabtu (3/6).
Atas informasi ini, Denny menegaskan bahwa hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi.
“Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa,” katanya.
Dalam keterangan, Denny mengingatkan pemerintah dan penegak hukum dengan mengutip sebuah Hadist Rasulullah Muhammad SAW, yang diriwayatkan marah ketika seorang sahabat mengusulkan pengurangan hukuman kepada anak kepala suku Makhzumiyah.
“Rasulullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif,” ujarnya.
“Untuk menegaskan bahwa hukum harus tegas kepada semua, Rasulullah berseru: Seandainya Fatimah Binti Muhammad yang mencuri, saya sendiri yang akan memotong tangannya,” sambung Denny.
Atas hal itu, Denny berpendapat bahwa cawe-cawe Presiden Jokowi yang memperalat kasus hukum demi kepentingan melanggengkan kekuasaan, untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan sangat berbahaya.
“Dan sebagaimana diingatkan Rasulullah, bisa mendorong Indonesia ke jurang kehancuran,” pungkasnya.