Komisi VII Dukung Pengembangan Teknologi Pertahanan
Berita Baru, Jakarta – Gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Pertahanan, BPPT, LAPAN, PT. DI dan PT. LEN Industri (Persero), membahas perkembangan drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) serta Pesawat N219.
Dilaksanakan di Komplek Senayan, Jakarta, Senin (03/02), Anggota DPR RI Fraķsi PKB, Ratna Juwita Sari mengungkapkan program ini sudah dinisiasi dari tahun 2014 lalu. Namun karena keterbatasan anggaran, sampai hari ini belum bisa diselesaikan.
Selain itu, menurutnya program pengembangan ini juga mebutuhkan dana tambahan guna menyelesaikan proyek.
“Menurut estimasi konsorsium dibutuhkan tambahan pendanaan 1,5 T untuk menyelesaikan proyek ini. Yang nantinya akan bisa digunakan sebagai hilirisasi aero teknologi kita,” ungkapnya kepada Beritabaru.co.
Lagislator asal Tuban tersebut menyampaikan penyelesaian proyek butuh ketegasan positioning dan kejelasan keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan dunia teknologi.
Pihaknya juga mendukung adanya program dan berharap kedirgantaraan Indonesia kembali berjaya di mata dunia.
“Saya pribadi dan Komisi VII secara umum mensupport program ini, demi kembalinya kejayaan dunia dirgantara Indonesia dan kebutuhan untuk aero teknologi di segala aspek kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Ratna juga mendorong agar pemerintah segera menyediakan anggaran guna mensukseskan program tersebut.
“Kalo bilang setuju tapi tidak memberikan anggaran,” pungkasnya.