Pep Guardiola: Walau Gelar Dirampas, Kesuksesan Tetap Milik Kami
Berita Baru, Sepakbola – Pep Guardiola menegaskan, jika pun dakwaan Premier League menang di pengadilan yang berakibat dicabutnya gelar Man City, tetapi, kesuksesan tetap milik City. Premier League hanya bisa cabut gelar, namun tidak bisa rebut momentum dan kenangannya.
“Enggak ada yang bisa menyingkirkannya. Perasaannya, momen-momen bagusnya, momen-momen buruknya. Pasti, mereka itu milik kami. Terlepas dari hukumannya, mereka milik kami,” kata Pep Guardiola.
“Momen dari Sergio Aguero, saat Balotelli menyodorkan umpan kepadanya. Saya tak tahu apakah kami bertanggung jawab atas terpelesetnya Steven Gerrard.”
“Pada situasi di Anfield itu, saya tak menginginkannya, demi respek untuk Steven Gerrard. Tapi apa itu salah kami? Premier League akan memutuskan, tapi saya tahu apa yang kami menangi, cara kami memenanginya, dengan upaya yang kami kerahkan.”
Bagi Pep Guardiola, momentum dan kenangan adalah hal yang utama, ketimbang sebatas trofi.
“Untuk sesuatu yang terjadi di 2009 atau 2010, saya tak tahu berapa lama itu, hal-hal ini tak akan berubah sedetikpun,” imbuhnya.
Diketahui, Manchester City didakwa Premier League atas 100 lebih pelanggaran aturan finansial, juga dituding tak bersikap kooperatif. Penyelidikan yang sudah berjalan empat tahun mengungkap pelanggaran itu terjadi selama sembilan tahun, sedari 2009-2018.
Dalam periode itu, The Citizens memenangi tiga trofi Premier League dengan dua di antaranya di bawah Pep Guardiola. Satu lainnya adalah titel pertama Man City, diraih di bawah Roberto Mancini yang melibatkan momen ikonik gol dramatis Sergio Aguero.
Tiga titel itu kini terancam dicopot jika Manchester City benar-benar terbukti bersalah. Sanksi-sanksi lain yang berpotensi dijatuhkan ke Man City adalah pengurangan poin dan degradasi.