Virus Corona, Xi Jin Ping: Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

Berita Baru, Internasional – Presiden Xi Jin Ping memberi peringatan bahaya virus Corona, pada Sabtu (25/1). Katanya, virus Corona merupakan masalah ‘serius.’

Pernyataan itu dengan tegas dikatakan Xi Jin Ping karena virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 1.400 orang di seluruh dunia dan menewaskan 42 orang.

“Hidup sangat penting. Ketika epidemi pecah, sebuah perintah dikeluarkan. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mencegah dan mengendalikannya,” kata Xi pada pertemuan para pemimpin Partai Komunis China, menurut outlet pemerintah yang dikelola Kantor Berita Xinhua.

Pertemuan partai yang diketuai oleh Xi tersebut membentuk sebuah komite pusat untuk mengawasi berbagai aktivitas yang rawan terkena virus. Komite tersebut  akan dikirim ke provinsi Hubei, pusat wabah, untuk bekerja langsung di lapangan, seperti yang dilaporkan Xinhua.

Dilansir dari CNBC, Minggu (26/1), Xi menghimbau semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk “menempatkan kehidupan dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.”

Sebagai upaya menghentikan penyebaran virus, China telah menutup aktivitas publik di beberapa kota yang mencakup sekitar 35 juta orang. Hong Kong juga telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh kota dengan menutup sekolah dasar dan menengah selama beberapa minggu serta menghentikan aktivitas penerbangan dan kereta api antara Hong Kong dan kota China Wuhan.

Perusahaan AS seperti Ford, General Motors dan Fiat juga melakukan kebijakan yang sama dengan mulai membatasi perjalanan karyawan ke Wuhan. Upaya serupa juga dilakukan oleh beberapa negara lain seperti Australia, Malaysia dan Prancis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolak untuk menyatakan virus tersebut sebagai darurat kesehatan global, mereka mengatakan bahwa virus itu menyebar dari kontak manusia ke manusia.

Sebagian besar kematian akibat serangan virus terjadi pada orang tua, meskipun terdapat juga seorang pria berusia 36 tahun meninggal minggu ini, bahkan seorang gadis berusia 2 tahun telah terinfeksi.

Televisi pemerintah melaporkan bahwa sumber daya dan para ahli akan ditempatkan di rumah sakit yang ditunjuk, dan persediaan bahan-bahan untuk provinsi Hubei dan Wuhan akan dijamin.