Tidak Berdasar, Iran Tolak Keras Tudingan Memasok Drone ke Rusia

Berita Baru, Internasional – Juru bicara kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan bahwa ancaman Kiev atas dugaan pengiriman pasokan drone oleh Teheran ke Rusia tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kanaani pada hari Senin (26/12), menambahkan bahwa Iran tidak terlibat dalam konflik Ukraina.

Pernyataan tersebut muncul setelah penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan pekan lalu bahwa Barat harus menyudahi sanksi untuk Iran yang tidak berfungsi dan mulai fokus menangkap aktor serta menghancurkan pabrik yang bertanggung jawab atas dugaan pasokan drone ke Rusia.

Seperti dilansir dari Sputnik News, hal itu memicu reaksi dari Teheran.

“Kami menolak tuduhan kepemimpinan Ukraina. Kami tidak mengambil bagian dalam konflik Ukraina dan siap membantu menyelesaikan krisis dan membangun perdamaian di negara ini. Kami menganggap retorika ancaman tidak bertanggung jawab dari mana pun asalnya,” kata Kanaani selama konferensi pers.

Juru bicara itu juga mencatat bahwa pemerintah Ukraina akan bertanggung jawab atas konsekuensi politik dan hukum dari retorika tersebut.

Negara-negara Barat berulang kali menuduh Iran memasok drone tempur ke Rusia yang kemudian diduga digunakan dalam permusuhan di Ukraina. Belum ada bukti nyata, Moskow dan Teheran menolak tuduhan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menambahkan bahwa tuduhan tentang penjualan drone diviralkan oleh media AS.