Atasi Stunting, Ketua DPRD Gresik Edukasi Gizi Protein Hewani di Pasar Rakyat dan Festival Santri 2022

Berita Baru, Gresik – Upaya penurunan kasus stunting di Kabupaten Gresik terus dilakukan. Mengingat, prevalensi stunting di Kota Santri saat ini mengalami kenaikan sekitar 0,17 persen di tahun 2022, yakni di angka 24 persen.

Angka tersebut terbilang masih tinggi. Sebab berada di atas provinsi yaitu 23,5 persen dan nasional 24,4 persen. Padahal, pemerintah pusat menargetkan penurunan angka stunting hingga di angka 14 persen pada tahun 2024.

Karena itu, rangkaian kegiatan Pasar Rakyat dan Festival Santri 2022 PC GP Ansor Gresik juga menggelar Dialog interaktif bersama Ketua DPRD Gresik serta para pakar ahli. Forum tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya melakukan edukasi gizi guna menekan angka stunting.

Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir mengatakan, forum dialog interaktif ini dilatarbelakangi oleh banyak hal. Antara lain strategi penanganan tingginya angka stunting serta pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Forum ini bagian dari menjaga masyarakat kita bagi ibu hamil, dan pasangan suami-istri baru yang sangat produktif untuk menjaga kebutuhan gizi khususnya protein hewani. Itu berpengaruh besar terhadap si janin agar terhindar dari stunting,” kata Qodir.

Menurutnya, edukasi terkait menjaga pola makanan seimbang dan membiasakan minum susu sangat penting dilakukan. Sebab bisa menjadi bagian dari ikhtiar meningkatkan kualitas gizi serta mengurangi ancaman stunting bagi masyarakat di Kabupaten Gresik.

“Sebab persoalan stunting di Gresik ini angkanya masih sangat tinggi. Masih berada di zona merah. Angkanya 0,17 persen sepanjang tahun 2021 hingga 2022 sekarang ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Qodir mengapresasi kolaborasi yang dilakukan oleh salah satu Badan Otonom NU di Gresik dengan menggandeng Dinas Peternakan Jatim dan Perempuan Tani HKTI Jatim dalam rangka mempromosikan upaya perbaikan gizi seimbang dengan gerakan mengkonsumsi susu.

“Saya saya sangat setuju dialog ini dihadirkan di Sidayu. Sebab sebentar lagi di Sidayu ini akan hadir kawasan terintegrasi, ada komunal industri yang berkaitan dengan ikhtiar peningkatan gizi warga, yaitu Kawasan Industri Halal,” tandas Politisi PKB itu.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani. Ia berkomitmen akan memberikan dukungan melalui berbagai kegiatan untuk perbaikan gizi.

“Kita support untuk kegiatan gizi bagi anak, remaja, dan juga untuk ibu-ibu. Agar membiasakan minum susu, makan makanan bergizi yang seimbang, baik protein, karbohidrat, maupun lemak,” jelas Indyah.

Di penghujung Dialog Interaktif, acara dimeriahkan dengan penampilan Cak Shodiq. Artis dangdut papan atas itu membawakan sejumlah lagu bareng Kader Ansor Banser Gresik. Pria berambut gimbal asal Pasuruan ini hadir sebagai bintang tamu (guest star).