APBN 2023 Diprioritaskan Untuk Pembangunan IKN dan Persiapan Pemilu
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan prioritas utama Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara (APBN) adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan persiapan pemilihan umum (pemilu).
“Kita akan menggunakan instrumen belanja pusat dan daerah untuk bisa mendukung berbagai program-program prioritas nasional ini,” ujarnya usai sidang kabinet, Senin (8/8/2022).
Untuk peningkatan SDM, pemerintah akan tetap mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Persentase ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan aturan perundangan.
Selain itu, pemerintah juga bakal menggunakan dana abadi pendidikan yang setiap tahun mendapat alokasi anggaran. Sehingga, kualitas SDM Indonesia ke depan diharapkan bakal lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lain.
“Dana abadi pendidikan akan terus dikelola sebagai juga warisan untuk generasi yang akan datang maupun sebagai mekanisme untuk shock absorber,” kata dia.
Selain program prioritas utama tersebut, belanja Kementerian/Lembaga yang dialokasikan sebesar Rp993 triliun pada 2023 bakal digunakan untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur.
“Jadi jangan sampai ada proyek baru yang kemudian tidak selesai pada akhir tahun atau 2024,” jelasnya.
Selanjutnya, anggaran yang bakal tetap ada di APBN adalah untuk sektor kesehatan. Namun, tahun ini alokasi untuk penanganan covid-19 ditiadakan.
“Anggaran kesehatan tidak lagi memberikan alokasi khusus untuk pandemi,” pungkasnya.